Pengakuan Menghebohkan Virly Virginia Ngaku Main Film Dewasa Karena Dijebak Sutradara

Virly Virginian Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Kasus film porno lokal Jakarta Selatan (Jaksel) memasuki babak baru, 12 pemeran dalam film porno itu pun kini telah selesai jalani rangkaian pemeriksaan. Dalam pemeriksaan hari ini, ada Selebgram cantik Virly Virginia beserta artis Meli 3GP

Praperadilan Siskaeee Ditolak, Polisi Ucapkan Terimakasih pada Hakim PN Jaksel

Pasca pemeriksaan, Virly mengklaim dijebak oleh Irwansyah. Tapi, anehnya Virly mengaku sudah main film lebih dari sekali padahal merasa dijebak. Virly berdalih cuma dibayar Rp1 sampai Rp2 juta, itu pun disebut tersendat.

"Memang saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya enggak tahu kalau itu bakal ada web dewasa," kata Virly kepada wartawan, Selasa 19 September 2023.

Jelang Putusan Praperadilan, Kondisi Siskaeee Memperihatinkan: Banyak Ketawa

Virly Virginia

Photo :
  • Viva.co.id

Sementara itu, Meli 3GP menambahkan dirinya dicecar 38 pertanyaan. Meli mengaku ditanya soal keterlibatan sebagai pemeran salah satu film berjudul 'Birahi Muda'. Sama seperti Virly, Meli menegaskan cuma dibayar Rp1 juta.

Siskaeee Gila? Bintang Film Porno Jaksel Ngaku Cemas dan Panik, Polisi Tunggu Jawaban RS Sardjito

"Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main disitu dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh. Buka baju, itupun tidak ada script. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang. Ya disitu aku posisinya enggak punya temen, jadi terpaksa ikutin. Aku enggak tahu mau nyelametin dirinya gimana, kan timnya banyak," ucap Meli menambahkan.

Amelia, Modelis Film Dewasa

Photo :
  • Viva.co.id

Meli mengatakan, dia kenal dengan Irwansyah lewat DM Instagram. Awalnya  Irwansyah cuma mau mengajak membuat konten YouTube dan sudah lulus sensor. Meli mengklaim Irwansyah memaksanya terus. Dia disebut menerornya terus dengan cara meneleponnya setiap hari dengan nomor-nomor yang berbeda.

"Aku awalnya juga enggak mau, tapi dia maksa banget. Dia lebih ke teror, karena telepon terus-terusan enggak berhenti dengan nomor yang berbeda," kata Meli.