Habib Rizieq Shihab Bela Warga Rempang: Kejadian di Rempang Menunjukan Buruknya Sikap Pemerintah
- viva.co.id
“Ali Haji memerintahkan rakyat tinggal di sana sebagai benteng agar tidak ada kapal asing yang masuk,” kata Rizieq
Firasat buruk Ali Haji benar, memasuki tahun 1780, sambung Rizieq, kapal Belanda mencoba memasuki kawasan tersebut. Sontak, orang-orang yang tinggal di sana melakukan perlawanan terhadap Belanda hingga akhirnya mendapat kemenangan.
“Mereka (yang melawan Belanda) adalah kakek moyangnya warga Rempang, terus sekarang anak cucunya mau diusir? Terus (wilayah mereka) mau dikasih ke Tomy Winata?” kata dia
"Siapa dia? Mentang-mentang banyak duitnya, mentang-mentang banyak hartanya terus mau jadi jagoan di negeri ini, dibeli semua pejabat untuk diadu dengan rakyat, kurang ajar," sambungnya.
Terakhir Rizieq menghimbau kepada para pengusaha agar tidak mengganggu masyarakat, memanfaatkan kekuasaan dengan sewenang-wenang. Jika berani, ia mengancam untuk memberi perlawanan.
“Saya tegaskan, umat Islam tidak pernah mengganggu mereka, mereka mau punya hotel silahkan, punya uang triliunan kita nggak ngiri, tapi jangan ganggu rakyat, jangan mentang-mentang punya duit saudara kita mau diusir dari kampung halamannya,” pungkasnya