PKB Mengaku Belum Dapat Info Resmi Atas Kasus Penganiayaan R pada Andini
- Screenshot berita tvonenews.com
VIVA Jabar - Janda muda (29) asal Sukabumi Jawa Barat, Dini Sera Afrianti (DSA) alias Andini menjadi korban penganiayaan di Surabaya. Warga Sukabumi ini hidupnya berakhir akibat penganiayaan itu.
Penganiayaan terjadi di rumah Karaoke, Blackhole KTV - Surabaya, Jawa Timur. Tepatnya di kawasan Surabaya Barat. Penganiayaan terjadi pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Terduga pelaku R (31 tahun), belakangan disebut-sebut merupakan putra dari Anggota DPR RI dari fraksi PKB. R tiada lain adalah pacar Andini.
Sementara, di ruang sosial media sendiri, terduga pelaku R dikait-kaitkan sebagai putra dari politisi PKB, Edward Tannur.
Putra dari politisi PKB inilah yang diduga melakukan penganiayaan hingga Andini tewas mengenaskan.
Menanggapi tudingan itu, Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengaku, belum mendapat informasi soal kabar tersebut. PKB masih menunggu keterangan resmi dari pihak terkait.
“Belum paham pastinya, kita tunggu penjelasan resmi pihak terkait,” kata Daniel kepada wartawan tvOnenews, Jumat (6/10/2023).
Kasus
- Screenshot berita tvonenews.com
Meski demikian, dia menegaskan PKB maupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan berpihak kepada korban. Pihaknya berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Kami bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Cak Imin dan PKB pasti berdiri di pihak korban. Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan,” ujar Daniel.
Dia mengatakan Cak Imin dan seluruh keluarga besar PKB ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (29) sebagai korban penganiayaan.
“Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME (Yang Maha Esa). AMIN,” ucapnya.
