Edi Sebut Kasih Nafas Buatan, dr. Djaja: Pasti Dia Pingsan, Percaya Deh!
- Screenshot berita VivaNews
Di sisi lain, Djaja juga mengungkap bahwa akan ganjil jika sianida berisi 250mg dibawa Jessica dalam bentuk cairan di botol.
"Dimana-mana orang yang siandia itu kalau kita bawa 250mg itu kecil tidak akan dibawa dalam bentuk cairan di botol, ngapain," ujarnya.
Djaja juga kembali mengingatkan tentang film Mission Impossible dimana jika salah satu orang yang meninggal akibat bahan kimia. Maka keluarganya akan mendapat santunan dan bantuan dari kelompok mereka.
"Kapsul, itu kalau dikelutusin doang kalau di dikeletusin dan dia mati anak dan istrinya akan dapat santunan besar dari kelompok mereka. Teken kontrak mati kan. Film Mission Impossible kalau kamu ditangkap kita enggak tanggung jawab tapi anak istrinya ditanggung," demikian Djaja.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus ini kembali mencuat ke publik pasca perilisan Film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso' dan sudah mulai ditayangkan di Netflix pada 28 September 2023 lalu.
Film tersebut mengisahkan tentang tragedi maut yang menimpa Wayan Mirna Salihin. Ia meninggal dunia setelah meminum kopi yang diduga diberi racun sianida di sebuah kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, 2016 silam.