Kembaran Mirna Tanggapi Keraguan Otto Hasibuan Tentang Dosis Sianida di Kopi Mirna

Saudara kembar Mirna, Sandy Salihin
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 silam, kini kembali ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Tak cukup di tataran ahli dan praktisi hukum yang terlibat, publik pun angkat bicara perihal kasus kopi sianida Mirna itu.

Cara Dedi Mulyadi Bantu Ungkap Kasus Vina Cirebon Dipuji Pengacara Otto Hasibuan

Namun, di tengah ramainya perbincangan kasus yang menjerat Jessica Wongso tersebut, publik diragukan atas supremasi hukum yang telah dijalankan dalam penyelesaian kasus kopi sianida Mirna. Bahkan, ada yang menginginkan Jessica dibebaskan.

Kuasa hukum Jessica yakni Otto Hasibuan juga ikut ambil bagian untuk buka suara tentang kasus yang ia tangani 7 tahun lalu itu. Pada saat hadir di podcast Deddy Corbuzier, Otto menyoroti kandungan sianida di kopi Mirna.

Edi Minta Maaf ke Otto Hasibuan dan Buka Barang Bukti Baru Berupa Video Rekaman

"Dari Mabes Polri isinya itu adalah 350 mililiter. 350 mililiter ini, itu katanya sisa minuman Mirna. Yang minum ada 4 orang. Dokter ahli dari Mabes Polri mengatakan, sekali sedot 20 mililiter. Dikali 4 berapa? 80 mililiter," ungkap Otto.

Otto mengatakan, takaran kopi itu tidak sesuai dengan bukti yang ada di persidangan. Selain itu, kata Otto, tidak mungkin ada sianida di dalam kopi.

Prof Eddy Jadi Tersangka Kasus Suap, Netizen: Karma Jessica Wongso

"Itu yang terjadi. Jadi bagaimana bisa? Itu yang diperiksa. Lantas dari mana tambahan ini, ini yang tumpah-tumpah?" tanya Otto.

Wayan Mirna Salihin dan Sandy Salihin

Photo :
  • viva.co.id

Di sisi lain, Sandy Salihin kembaran Mirna Salihin sepertinya tidak terima dengan ucapan dari Otto Hasibuan yang menyebut dosis kopi Mirna janggal. Sebab itu, Instagram Stories, Sandy mengunggah sebuah video wawancara dengan 60 Minutes Australia pada 2016 silam.

Dalam video tersebut, seorang toksikologi ternama dunia yaitu Professor Ian White diwawancarai dan menjelaskan bahwa satu sendok teh sianida yang dituangkan ke dalam minuman sudah bisa membuat seseorang terbunuh.

"Satu sendok teh sianida di dalam minuman sudah bisa menjadi dosis yang keras," jelas Ian White.

Kemudian, Professor Ian White menegaskan tidak mungkin Mirna tidak meninggal dengan racun itu jika ada sianida di tubuh dan minumannya.

"Kamu harus menjelaskan kenapa ada sianida di perut, ada sianida di minuman, dan mirna meninggal dunia dengan cara sianida ada di tubuh manusia. Aku adalah orang yang mudah, aku tidak berpikir hal lain penyebabnya," tegasnya.