Ketika Warga Ngeluh Bansos Tak Tepat Sasaran, RT Jadi Kambing Hitam

Dedi Mulyadi dalam Kegiatan Safari Cinta
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar – Distribusi bantuan dari Pemerintah bagi warga miskin kerap dianggap tak tepat sasaran. Bahkan dalam sejumlah kasus banyak orang kaya yang mendapatkan berbagai jenis bantuan sosial dari pemerintah.

Dedi Mulyadi Apresiasi Ade yang Matikan Mesin Bus Usai Kecelakaan di Ciater

Kang Dedi Mulyadi (KDM) pun mengkritisi kebijakan penerima bantuan sosial agar penerimanya tepat sasaran. Dimulai dari sistem pendataan yang harus dibenahi sehingga Ketua RT-RW tak lagi jadi ‘kambing hitam’ saat bantuan tak adil.

“Kades tidak bisa apa-apa, BPD tidak bisa apa-apa, RT RW yang jadi tuduhan. Kasihan gaji RT RW sudah kecil masih dituduh gara-gara saudaranya ada yang dapat bantuan,” ujar KDM.

Ketua Umum PDIP Sudah Tahu Rencana Pembentukan Presidential Club

Hal tersebut diungkapkan Kang Dedi saat menggelar Safari Cinta untuk Prabowo Subianto Pemimpin Istimewa di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat 13 Oktober 2023 malam.

Menurut KDM, data penerima bantuan bukan berasal dari RT RW melainkan survei BPS yang dilakukan berkala dalam rentang tahun tertentu. Sementara di lapangan jumlah warga yang berhak mendapat bantuan bisa berubah setiap saat.

Imbas Kecelakaan Ciater, KDM Minta Pemerintah Tegas Larang Study Tour dan Usut Pelanggaran PO Bus

“Jadi data yang dipakai sekarang bisa jadi itu survei empat tahun ke belakang. Sehingga yang harus dibenahi itu sistem pendataannya,” ucapnya.

Sehingga, kata KDM, pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten memberikan bantuan berdasarkan data yang ada. Alhasil di lapangan banyak warga yang mendapat lebih dari satu jenis bantuan sosial.

Halaman Selanjutnya
img_title