Fakta Baru, Pendeta Bongkar Hubungan Mirna Salihin dengan Ayahnya Tak Harmonis
- viva.co.id
VIVA Jabar – Kematian Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 silam hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di ruang publik. Seperti diketahui, Mirna meninggal usai menenggak kopi es Vietnam yang ia pesan di Kafe Olivier bersama temannya, Jessica Wongso.
Dari berbagai pemeriksaan dan persidangan, diputuskan bahwa Jessica Wongso sebagai orang yang bersalah dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna tersebut. Jessica dianggap meracun Mirna kala itu.
Terbaru, pendeta Herman Soegeng membongkar fakta perihal hubungan Mirna Salihin dengan keluarganya, termasuk dengan sang ayah, Edi Darmawan Salihin.
"Dia seperti glue (perekat keluarga)," kata dia mengutip tayangan YouTube Daniel Mananta Network.
Awalnya, Herman Soegeng membuka hubungan Mirna dengan saudara kembarnya, Sandy Salihin. Menurut Herman Soegeng, Mirna dan Sandy layaknya saudara pada umumnya. Keduanya juga kerap mengalami pertengkaran, namun lantaran hubungan darah saudara yang kuat keduanya dengan cepat berbaikan.
"Sama kembarannya, namanya kembar ya mereka sering berantem. Tapi ya namanya kembar tetap saja. Habis berantem, baikan, berantem, baikan," jelas dia.
Selanjutnya, Herman juga membeberkan hubungan Mirna dengan sang ayah, Edi Darmawan. Menurut Herman, Mirna dan ayahnya sering tidak harmonis. Keduanya sering terlibat konflik. Kendari begitu, Mirna menyadari bagaimanapun Edi Darmawan adalah ayahnya dan ia harus tetap hormat.
"Sama papanya banyak konflik. Tapi dia udah katakan 'biar gimana dia tetap papa saya'. Dia tetap minta saya doakan papanya," ungkap sang pendeta.
Bahkan Herman Soegeng juga kembali mengingat bagaimana dirinya dihubungi Mirna beberpaa waktu silam. Dimana Mirna meminta pendetanya itu untuk mendoakan Edi Darmawan yang kala itu sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Papanya sempat sakit. Saya masih ingat dia langsung contact saya. 'Ko please pray for my dad. Papa lagi sakit, papa lagi di rumah sakit'. Dia selalu melakukan hal itu," jelas dia.
Kemudian, Herman mengakui dirinya tidak tahu secara jelas bagaimana hubungan Mirna dengan ayahnya. Ia hanya menjelaskan ketika Mirna ada masalah selalu menghubungi dirinya untuk meminta doa keberatan.
"Kalau dibilang sangat dekat (antara Mirna dan Edi Darmawan) bagaimana, saya enggak bisa jawab. Saya kurang tau, cuma kalau ada masalah dia tetap minta saya doakan untuk papanya juga," kata Herman Soegeng, Pendeta Mirna Salihin.