Polisi Hentikan Tilang Uji Emisi, Pj Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Uji Emisi Tetap Lanjut
- Viva.co.id
VIVA Jabar – Karena mendapat respon negatif dari masyarakat, Ditlantas Polda Metro Jaya menghentikan penilangan terhadap kendaraan bermotor yang tidak lolos ujia emisi di Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman. Menurut Usman, tilang uji emisi terpaksa dihentikan dikarenakan banyaknya masyarakat yang komplain.
"Soal penilangan uji emisi dihilangkan, banyak masyarakat yang komplain," kata Latif.
Namun begitu, Usman memastikan bahwa uji emisi tetap akan dilanjutkan. Hanya saja tidak ada pemberian sanksi berupa penilangan terhadap kendaraan yang lolos uji emisi.
"Mulai hari ini kami tetap melakukan sosialisasi tidak menilang. Kami tetap melakukan imbauan, namun tidak ada penilangan," kata Usman.
Kemudian, Usman membeberkan alasan penghentian penilangan uji emisi. Dikatakannya, masyarakat masih belum memahami pentingnya uji emisi. Karena itu, pihaknya perlu kembali melakukan sosialisasi.
"Kita melihat situasi kondisi masyarakat saat ini, dan banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi," ujar Latif.
"Kami dari kepolisian setelah evaluasi hari pertama, masyarakat mungkin banyak yang belum memahami tentang pentingnya uji emisi, dan apabila dilakukan penilangan mungkin masyarakat akan resistensi. Kami juga akan mengubah pola lagi, tapi kami akan berkoordinasi kembali dengan KLHK, kami tidak akan melakukan penilangan, kami akan gencar melakukan imbauan dan sosialisasi tentang pentingnya uji emisi," katanya.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan penghentian tilang itu adalah kewenangan pihak kepolisian.
"Iya, tidak apa-apa. Itu kewenangan Polda kalau (alasan menghentikan) buat kesulitan masyarakat," kata Heru Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 3 November 2023.
Meski demikian, Heru mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan service atau perbaikan rutin kendaraannya sehingga tidak menimbulkan polusi udara.
"Tapi tetap, uji emisi itu tetap ya. Supaya warga tahu bahwa kendaraan supaya service," ujarnya.