Bentrokan Antar Pendukung Capres Terjadi di Sleman, Satu Orang Tewas

Polisi amankan pelaku pengeroyokan di DIY
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebentar lagi akan menggelar pergantian pemimpin atau Pemilu pada 2024 mendatang. Namun, riak politik beserta dinamikanya sudah terasa bahkan memanas di tengah-tengah masyarakat.

Perjuangan PSS Sleman Hindari Zona Degradasi

Sebuah insiden bentrokan antar pendukung capres-cawapres terjadi di Simpang Tiga, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Minggu, 24 Desember 2023 lalu.

Bentrokan antar dua pendukung Paslon capres-cawapres tersebut viral di media sosial. Dikabarkan, akibat bentrokan tersebut dua orang mengalami luka-luka setelah dikeroyok kelompok pendukung Paslon capres-cawapres.

Pelatih PSS Sleman Akui Rugi Lepas Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U-23

Terkait insiden tersebut, Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Risky Adrian mengatakan bentrokan tersebut berawal saat rombongan salah satu pendukung capres melakukan konvoi sepeda motor. Tiba-tiba iring-iringan tersebut dilempari batu oleh warga.

Dua korban luka-luka akibat bentrokan tersebut harus dibawa ke rumah sakit. Selang beberapa hari, salah satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Pelatih PSS Sleman Sebut Penundaan Liga 1 Sebagai Keputusan Negatif

“Ada 2 korban luka-luka. Satu korban masih dalam tahap pemulihan. Satu korban lain di RSUP Sardjito meninggal dunia,” kata AKP Risky Adrian, Jumat (29/12/2023).

Selanjutnya Risky menambahkan bahwa polisi telah melakukan olah TKP. Dari oleh TKP tersebut, diketahui ada empat pelaku pengeroyokan. Dua diantaranya sudah ditangkap dan dua lainnya masih buron.

Halaman Selanjutnya
img_title