Pengamat Sebut Kebijakan Lingkungan Purwakarta Lemah Pascaditinggal Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Sejumlah kejadian banjir dan longsor yang menimpa Kabupaten Purwakarta ditengarai tidak hanya disebabkan oleh faktor cuaca. Tapi ada peran pemerintah yang dianggap tumpul sepeninggalan bupati terdahulu, Dedi Mulyadi.

Survei Indikator Politik, Paslon Zeinjo Unggul Lebih 50 Persen di Pilkada Purwakarta

Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sutisna Sonjaya mengatakan, lemahnya kebijakan terkait lingkungan membuat banyak masyarakat yang dirugikan.

“Kita lihat barometernya Kang Dedi Mulyadi saat memimpin Purwakarta. Kebijakan yang diambilnya soal lingkungan selalu tegas,” kata Sutisna, Rabu (10/1/2024).

Filosofi Gaya Unik Kang Dedi Mulyadi di Debat Perdana Pilgub Jabar, Terinspirasi Tokoh Pewayangan

Ia membandingkan kinerja Dedi Mulyadi yang dinilai sangat tegas terhadap isu lingkungan. Salah satu yang paling nyata adalah penutupan tambang ilegal di berbagai tempat sebagai bentuk pencegahan kerusakan alam.

“Tapi lihat sekarang setelah Kang Dedi tidak menjabat banjir, longsor terjadi di mana-mana. Itu semua karena pemerintah sudah tidak lagi pro terhadap lingkungan dan alam,” ucapnya.

Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

Contohnya, kata Sutisna, adalah mudahnya pemerintah memberikan izin perumahan baru yang padahal lokasinya sangat rawan bencana. Padahal era Dedi Mulyadi, perizinan sangat ketat karena melalui pertimbangan dan kajian agar tidak berdampak kerusakan.

“Kalau lahan yang akan dijadikan perumahan berdampak terhadap lingkungan setau saya Kang Dedi akan menolak memberikan perizinan. Tapi sekarang contohnya di daerah Campaka sekarang dibangun perumahan, dulunya merupakan sawah teknis yang sangat hijau sekarang mulai padat dijadikan perumahan,” bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title