Pengamat Sebut Kebijakan Lingkungan Purwakarta Lemah Pascaditinggal Dedi Mulyadi
Rabu, 10 Januari 2024 - 19:35 WIB
Sumber :
- Istimewa
Begitupun soal longsor, Sutisna menyaksikan betul Dedi Mulyadi sangat konsen. Saat itu masyarakat sangat dilarang untuk menebang pohon sembarangan terutama di daerah rawan longsor.
Sutisna mengatakan, untuk melindungi pohon tersebut bahkan Dedi Mulyadi memberikan akses estetik berupa kain corak hitam-putih. Selain terlihat indah, pohon pun terlindungi dari penebangan dan juga tak menjadi sarang spanduk kampanye.
“Ya dampaknya sekarang Purwakarta jadi ancur-ancuran. Musim hujan kebanjiran, longsor di mana-mana, saat kemarau kekeringan juga di mana-mana terjadi. Pada akhirnya rakyat yang jadi korban akibat lemahnya kebijakan terhadap lingkungan pasca Kang Dedi selesai jadi bupati,” ujarnya.