Luhut Ungkap Para Menteri Sudah Ditawari untuk Mundur: Nggak Mundur-mundur

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Munculnya isu terkait beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur, memantik respon dari elite politik dalam negeri utamanya mereka yang pro terhadap Presiden Jokowi.

Perkuat Hilirisasi Jokowi, Pabrik Pipa Seamless Pertama di Asia Tenggara Senilai 5 Triliun Dibangun

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga turut ambil bagian mengomentari isu tersebut. Menurutnya, pemerintah malah menawari sejumlah menteri untuk mundur namun kenyataannya tidak mundur juga.

"Silahkan saja mundur. Sudah ditawari mundur enggak mundur-mundur," ujarnya, Sabtu 27 Januari 2024.

Survei IPO Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi dan Bupati Karna Sobahi di Majalengka Capai 96 Persen

Luhut tidak menyebut menteri apa saja yang akan mundur. Namun, yang santer diberitakan adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tapi kata Luhut, isu tersebut tidaklah benar.

"Enggak ada (Sri Mulyani mundur), saya masih ketemu baik kok," kata dia.

Prediksi Presiden Jokowi Soal Pertandingan Indonesia Vs Filipina

Diinformasikan sebelumnya, ekonom senior dari Indef, Faisal Basri mengaku telah mengajak sejumlah menteri untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Pasalnya, Jokowi dianggap tidak menjaga netralitasnya sebagai kepala negara dengan lebih mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 nanti.

Kemudian, Faisal Basri mengklaim yang paling siap mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono.

"Saya ngobrol-ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai dan macam-macam, nah muncul katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah beyond akal sehat begitu," kata Faisal Basri.