Andy Rompas Gertak UAS: Loe si Mad, Jangan Ngaku-ngaku Ulama!

Ustadz Abdul Somad
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar - Andy Rompas tidak pernah berhenti membuat heboh publik dengan pernyataannya yang pedas dan provokatif. Ia tidak segan-segan menyasar tokoh-tokoh yang dianggapnya sebagai musuh atau ancaman bagi Indonesia.

Hati-hati! Ini Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi Menurut Ulama

Setelah berseteru dengan Habib Bahar bin Smith, pemimpin Badan Persaudaraan Muslim (BSM), Andy Rompas kini mengincar Ustadz Abdul Somad (UAS), pendakwah yang populer di kalangan umat Islam.

Andy Rompas mengecam UAS sebagai ulama palsu yang menyebarkan radikalisme dan menghasut masyarakat untuk membenci pemerintah. Ia juga menantang UAS untuk datang ke Minahasa, daerah asalnya, dan melihat bagaimana ia akan disambut oleh Laskar Manguni, kelompok milisi yang dipimpinnya.

Alasan Mundurnya Tanggal Rilis GTA 6 Hingga Tahun 2026

Andy Rompas mengungkapkan kekesalannya terhadap UAS melalui postingan di Facebook pada 25 November 2023, yang kemudian menjadi viral dan memicu kontroversi.

"Kenapa Si Somad dilarang masuk di sini ya..? Bisa masuk kok ini, loe si Mad bibir ngak di filter.. ditolak masuk ke negara orang, tapi sebenarnya bukan hanya di negara orang, mainlah ke Minahasa, nanti kita sambut," ujar Andy Rompas, dikutip dari VIVA Bandung, Selasa (30/1/2024).

Setelah Konflik Panjang, Persib Bandung dan Bobotoh Saling Memaafkan

Andy Rompas menambahkan bahwa UAS tidak pantas mengaku-ngaku sebagai ulama, karena ia tidak menghormati Pancasila, konstitusi, dan kemerdekaan Indonesia. Ia juga menuduh UAS sebagai orang yang bersembunyi di balik bendera Palestina, padahal ia tidak peduli dengan nasib rakyat Indonesia.

"No comen, biar kadrun nda sakit hati., Papua bergerak, Minahasa begerak. Bawa2 konstitusi, padalah hanya peraturan kemenlu. Woiii.. boss Indonesia ini ada pancasila," ujarnya.

"Di saat perabowo bersatu dan jokowi itulah kedamaian sesunguhnya. Tetapi para kadrun dan Radikalisme bersemunyi di balik bendera Palestina. Atas nama kemerdekaan dan konstitusi. Intinya matahari terbit dari timur bukan dari barat," katanya.

Postingan Andy Rompas ini mendapat berbagai tanggapan dari netizen, baik yang mendukung maupun yang mengecam. Beberapa orang mengapresiasi sikap Andy Rompas yang berani mengkritik UAS, sementara yang lain menganggapnya sebagai orang yang tidak menghargai kebebasan beragama dan berpendapat.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak UAS terkait postingan Andy Rompas ini. Namun, publik tetap waspada dan berharap agar konflik ini tidak berlanjut menjadi bentrokan fisik, seperti yang terjadi antara Laskar Manguni dan BSM di Bitung, Sulawesi Utara, pada 25 November 2023 lalu.