KPU Minta Maaf Soal Kesalahan Sirekap, Timnas AMIN: Selesai Gitu?

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Dewan Pakar Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Bambang Widjajanto mengaku pihaknya tidak bisa menerima permintaan maaf Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kesalahan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).

Perjalanan Baru Timnas Indonesia: Visi Shin Tae-Yong untuk Tahun 2025

Bambang menyoroti kejanggalan dalam rekapitulasi Pemilu 2024 KPU yang diduga dimanipulasi.

"Sangat mudah dia (KPU) mengatakan minta maaf, terus kalau minta maaf, selesai gitu? Enggak kan. Dengan logaritma sistem seperti itu diperbaiki, di sini muncul lagi di sini," kata Bambang dikutip dari tvOnenews, Sabtu, 17 Februari 2024.

Resolusi Shin Tae-Yong: Ambisi Besar untuk Timnas Indonesia di Tahun 2025

Bambang menuturkan pihaknya telah menerjunkan pakar forensik IT untuk mengungkap sejumlah kejanggalan dalam website KPU.

"Berdasarkan kajian forensik diduga data server KPU mempunyai logaritma sistem yang sudah di-setting untuk kemenangan paslon tertentu, secara otomisasi di atas 50 persen," jelasnya.

Usai MK Putuskan Presidential Treshold, PAN Nilai Prabowo Masih yang Terbaik di Pemilu 2029

Dia menjelaskan dugaan kecurangan tersebut makin tampak, seusai adanya penggelembungan suara di berbagai wilayah.

"Indikasi kuat itu dikonfirmasi dengan ditemukannya kecurangan-kecurangan berupa penggelembungan suara di berbagai wilayah tertentu, termasuk markdown," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title