KDM Ungkap Penjual Eksimer Berkedok Jual Minuman Kekinian, Warga Geram Langsung Robohkan Kios
- Istimewa
Kang Dedi khawatir jika penjualan obat seperti ini terus dibiarkan akan merusak generasi muda. Terlebih kini pelanggannya banyak anak desa dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa seperti di daerah lain.
“Jangan sampai seperti di Subang yang matinya 27 orang karena mengoplos miras dengan obat keras. Saya tidak punya kewenangan tapi saya tidak ingin anak desa diracuni oleh seperti ini,” ucap KDM.
Tak berselang lama pihak kepolisian pun datang dan mengamankan terduga penjual DH. Selain itu polisi juga membawa barang bukti ribuan eksimer dan uang jutaan rupiah hasil penjualan.
Sementara itu warga yang sejak awal berkumpul berterima kasih kepada KDM. Sebab selama ini mereka resah dengan keberadaan kios tersebut. Hanya saja warga tidak berani bertindak.
“Terima kasih sekali, Pak. Anak-anak di sini tidak ada yang beli, tapi kita resah karena kios ini menjual obat ke anak-anak luar,” ujar salah seorang ibu.
Warga yang sejak awal resah pun berbalik geram. Mereka langsung merobohkan kios bercat biru tersebut agar tak lagi disalahgunakan sebagai tempat penjualan obat keras jenis eksimer.