Keluarga Vina Yakin Pegi yang Ditangkap Polisi Adalah Pelaku
- Istimewa
“Waktu kesurupan yang disebut nama hanya Egy, yang melakukan ada 12 orang. Katanya Egy suka sama adik saya. Di kesurupan itu dia cerita luka-lukanya sama percis mulai kepala, tangan sampai area kemaluan, memang waktu dimandikan (jenazah Vina) area kemaluannya bengkak,” ucap Marliyana.
Dari petunjuk itulah ia pun langsung berkomunikasi dan menyerahkan bukti rekaman kesurupan pada ayah Eki, Rudiana yang merupakan seorang anggota polisi. Selain video, Marliyana juga memberikan bukti HP dan motor yang terlihat utuh padahal disebut alami kecelakaan. “Kalau Linda sekarang gak tahu di mana, katanya sudah menikah dibawa suaminya. Waktu kesurupan itu di rumah Linda di Arya Kemuning,” katanya.
Saat ditanya tanggapan keluarga terhadap sejumlah orang yang telah ditangkap termasuk Pegi alias Perong, Marliyana mengaku percaya merekalah pelakunya. “Kalau meyakini, ya saya percaya sama polisi, jadi ya saya percaya mereka. Sama seperti awal pas polisi bilang kecelakaan, ya saya percaya juga,” tuturnya.
Sementara itu pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti menilai mereka yang ditangkap dan divonis hukuman telah menjalani serangkaian proses mulai dari kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan. Sehingga itu semua bisa dipertanggung jawabkan.
Di tempat yang sama, KDM pun akan membantu mencari sosok Linda yang kini menghilang. Sebab keyakinan keluarga meyakini pembunuhan berawal dari Linda yang konon kerasukan arwah Vina. “Nanti kita semua cari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Linda. Karena rumahnya ada, pasti keluarganya tahu Linda di mana. Kita yakini keadilan selalu menemukan jalan untuk hadir dalam kehidupan,” ujar Kang Dedi Mulyadi. (*)