Mengenal Evi Silviadi, Raja LAK Galuh Pakuan Berjiwa Sosial Tinggi dan Memuliakan Perempuan
Dalam kegiatannya, Galuh Pakuan konsen terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi dan menimpa masyarakat kecil.
Oleh karenanya, banyak masyarakat yang merasa mendapat ketidakadilan mengadu ke Lembaga Adat tersebut agar permasalahan bisa terselesaikan.
"Sangat banyak, baru-baru ini ratusan Security PT PELNI yang di-PHK sepihak, meminta bantuan pada kami," kata Evi, yang mendapat gelar Abul Mustadhafin karena selalu membantu orang - orang yang lemah.
Evi menyatakan, selama LAK Galuh Pakuan berdiri, banyak prestasi yang telah ditorehkan. Sehingga mengangkat nama Kabupaten Subang di mata nasional hingga internasional, mulai dari olahraga, kebudayaan, kesenian, keagamaan dan lainnya.
"Mulai dari piala Presiden, Panglima, Menpora, Medali Emas, Perak, perunggu di bidang olahraga dan seni. Lalu di dunia pertanian saya mendapat Piala Emas karena membangkitkan kembali rempah-rempah di Subang. Belum lagi di dunia pendidikan LAK Galuh Pakuan menjadi laboratorium untuk tesis dan disertasi yang ditunjuk oleh UPI-Bandung," papar Evi.
Selanjutnya, Evi menambahkan, LAK Galuh Pakuan sangat memuliakan kaum perempuan dan generasi masa depan. Hal itu terlihat dari perlakuan pihaknya, dari kegiatan-kegiatan yang ada. Mulai dari mengangkat derajat perempuan dari seni tari, olahraga, hingga di dunia pendidikan juga sosial.
"Memuliakan perempuan dan generasi masa depan itu wajib bagi LAK Galuh Pakuan," tambah dia.