Dedi Mulyadi Temukan Hal 'Janggal' saat Temui Pegi Setiawan

Dedi Mulyadi, Pegi Setiawan dan ayah Pegi
Sumber :
  • YouTube

VIVA Jabar – Dedi Mulyadi masih terus membantu untuk mengungkap kebenaran terkait kasus viral pembunuhan Vina dan Eky yang diselimuti kabut misteri.

Dedi Mulyadi Kunjungi Museum Tionghoa, Tawarkan Digitalisasi dan Klinik Tradisional China

Terbaru, mantan Bupati Purwkarta itu mendatangi kediaman Pegi Setiawan di Cianjur. Pegi ini dituduh oleh netizen sebagai pelaku di balik kasus Vina Cirebon yang terjadi 27 Agustus 2016 silam.

Kendati demikian, tudingan tersebut hingga kini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Karena hal itu, Dedi Mulyadi pun ingin mengkroscek kabar tersebut langsung kepada Pegi Setiawan.

Ahli Forensik Digital Kasus Vina Cirebon Temui Dedi Mulyadi, Ungkap Fakta Mengejutkan

Dedi Mulyadi sempat mengecek sejumlah berkas-berkas milik Pegi Setiawan. Seperti ijazah pendidikan SD, SMP dan akte kelahiran.

Dedi Mulyadi pun menanyakan foto ijazah SD milik Pegi yang tidak terpasang pas foto.

Tangis Haru Kamsori, Mimpi Punya Rumah Terwujud Berkat Dedi Mulyadi

"Fotonya kemana? Oh copot (enggak ada) tapi cap tiga jarinya ada," ujar Dedi saat berbincang dengan Cecep, ayah Pegi di Youtube Channel Dedi Mulyadi.

Kemudian pada ijazah SMP Pegi. Tidak ada pertanyaan menonjol dari Dedi terkait ijazah tersebut.

"Ijazah smp ada fotonya, masih tetep Pegi Setiawan namanya," katanya. 

Sementara akte kelahiran Pegi, terlihat tinta yang tertera luntur. Sehingga membuat Dedi kesulitan membaca surat kelahiran tersebut.

"Aktenya (kelahiran) sudah enggak bisa dibaca ya pak. Sudah luntur tintanya tapi ada tulisan Pegi Setiawan anak ke satu," katanya. 

Selanjutnya, Dedi pun menanyakan ijazah SMK milik Pegi Setiawan. Dikatakan Pegi, ijazahnya tersebut masih disekolah karena belum ditebus sejak lulus.

Di sini Dedi sempat keheranan karena sekian lama Pegi belum menebus ijazahnya. "Berapa lagi tagihan ijazahnya?" tanya Dedi. 

Akan tetapi Pegi kesulitan untuk menjawabnya. "Sekian tahun ijazahnya tidak ketebus?" kata Dedi.  

Pegi pun mengaku bekerja sebagai tukang ojek di sekitaran rumahnya. Akan tetapi ia tidak punya motor.

"Kalau malam suka ngojek cuman enggak tiap hari. Ngojek di sekitaran sini aja. Motor cuma pinjem adik. Cuman enggak tiap hari," jawabnya. 

Dedi pun keheranan, bekerja sebagai ojek tetapi tidak memiliki motor. "Berarti bukan geng motor itu mah, geng korsi," kata Dedi bercanda. 

"Enggak punya motor. Paling boncengan. Suka bonceng sama anak-anak. Kegiatannya kalau bulan puasa bagi-bagi takjil," jawab Pegi. 

Kemudian, Pegi mengaku selama menjadi geng moonraker, ia bersama rekannya tak pernah pergi ke luar kota.

Dedi pun sempat menanyakan akun media sosial Pegi Setiawan. Namun Pegi mengaku tidak bisa dibuka lantaran lupa kata sandi.