Tingkatkan Skil Pemuda, Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina Gelar Workshop
Jelia salah satu peserta Workhsop mengungkapkan bahwa ia cukup banyak terbantu khususnya pada materi mengenai CV dan interview.
“Karena kan sekarang saya sedang proses membuat CV jadi memang saya butuh masukan apa saja. Itu sangat relate dengan saya buat CV ATS. Banyak ilmu yang sangat berkesan yang saya dapatkan dan interview sangat membantu juga karena diberikan informasi bagaimana cara menjawab pertanyaan jebakan. Nggak sia-sia saya datang ke sini,” ujar Jelia.
Dalam kesempatan yang sama Lilis Nabila peserta lainnya mengatakan bahwa ia sempat bingung dan ragu ikut Workshop karena sebelumnya ia juga sudah bikin CV dan melamar tapi ia merasa bisa mendapatkan evaluasi.
“Ternyata ada yang bisa ditambahin dari CV yang aku buat. Aku paling suka tips interview. Interview itu biasanya bahasa Indonesia dan gimana nanti bahasa Inggris dari materi Workshop kita bisa dapat masukan. Kalau buat materi selanjutnya sepert kayak psikotes bisa diadakan,” ungkapnya.
Ageng Wuri Rezeki Afandiah selaku Ketua Pelaksana sekaligus Mahasiswa Magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina menyampaikan bahwa sebelum menggelar Workshop Penguatan SDM Peningkatan Kapasitas Anak Muda di Komplek Marinir RW 06 dalam mencari pekerjaan pihaknya dengan 12 mahasiswa dalam tim telah melakukan pemetaan sosial untuk mendapatkan gambaran masalah sosial yang dihadapi masyarakat setempat.
“Dengan pemetaan sosial kami berharap dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Komplek Marinir RW 06 sehingga program yang disusun dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat,” ujarnya.
“Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat CV yang ATS Friendly sehingga dapat dipanggil interview dan memenuhi syarat dari pencari kerja atau HRD perusahaan. Tips dan trik dalam melamar pekerjaan menggunakan platform kerja juga dibutuhkan karena pemahaman penggunaan pencari kerja digital menjadi penting. Strategi sukses dalam dunia kerja yang menjadi krusial juga ada pada cara komunikasi yang efektif terutama saat proses interview, bagaimana membranding diri, memperkenalkan diri dan menggunakan komunikasi bahasa yang lancar,” tuturnya.