Tips Ubah Uang Rp.10 Ribu Jadi Rp.1 M, Mudah dan Murah!
Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:18 WIB
Sumber :
- 50% untuk kebutuhan pokok, seperti kebutuhan harian bahkan untuk orang tua kita.
- 20% untuk investasi dan menabung.
- 30% untuk donasi atau dana sosial serta keinginan (di luar kebutuhan).
Baca Juga :
Penjualan iPhone 16 Masih Dilarang! Kemenperin: Bawaan Penumpang Boleh Masuk, Tapi Tak Boleh Dijual
2. Memilih Tipe Investasi
Untuk diketahui, ada beberapa tipe investasi yang bisa kita coba, misalnya investasi di saham. Di sini akan disinggung dua tipe investasi, yakni Active Investing dan Passive Investing.
- Active Investing merupakan cara berinvestasi yang mengharuskan kita menganalisa pasar saham. Dalam artian, saham yang mana yang prospek untuk memberi keuntungan. Investasi tipe ini membutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan analisa.
- Passive Investing, yaitu merupakan tipe investasi yang tidak terlalu membutuhkan analisa pasar. Sehingga kita bisa melakukan kegiatan untuk mendapatkan income dari pekerjaan pokok. Hanya saja, investasi pasif ini membutuhkan waktu lebih banyak untuk mendapatkan imbal hasil.
Jadi, kita tinggal pilih tipe investasi mana yang cocok dengan kegiatan kita sehingga investasi dapat berjalan dengan lancar dan tentunya sama-sama menguntungkan.
3. Mengetahui Tujuan Investasi
Salah satu tips investasi gaji UMR yang bisa kita lakukan adalah menetapkan tujuan finansial terlebih dulu.
Halaman Selanjutnya
Pada dasarnya, setiap orang memiliki tujuan keuangannya masing-masing. Misalnya adalah untuk menyiapkan pendidikan anak, perencanaan dana pensiun, hingga merenovasi Rumah atau membeli apartemen (subsidi).