Strategi LOGEE Ekspansi Bisnis Logistik Mulai Geser Kompetitor

Ilustrasi Logistik
Sumber :
  • Pinterest

VIVAJabar - Fleksibilitas layanan yang diberikan institusi se-level BUMN menjadi dasar sejumlah perusahaan logistik utama memercayakan layanannya ke LOGEE, layanan logistik milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.  

Saatnya Industri Minyak dan Gas Indonesia Menerapkan Teknologi AI

Muhammad Ali dari PT Utama Trans Solution mengatakan, pihaknya memilih LOGEE karena adanya dukungan visi berkelanjutan sekaligus layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga dipandangnya sebagai pilihan tepat sebagai mitra kerja.

Ali mengatakan, kontrak kerjasama dengan LOGEE lebih jelas dari kompetitor karena memungkinkan mendapatkan pesanan dari shipper dengan cepat. 

Telkom Gelontorkan 90 Miliar Pendanaan Ekosistem Startup di Indonesia

“Selain itu kami pilih LOGEE karena kami rasakan baik dari sisi support and maintenance. Harapannya adalah term of payment bisa lebih cepat dari yang lainnya, sehingga kedepan LOGEE makin bagus dan gede,” katanya di sela-sela gathering bersama Transporter/Trucker Indonesia di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, awal pekan ini. 

Ahmad Dahlan, wakil dari  PT Barokah Jaya Haramain, mengatakan, layanan logistik berbasis aplikasi LOGEE sangat baik karena bersifat netral. Vendor maupun shipper diperlakukan setara sehingga berpotensi datangkan job lebih banyak ke perusahaannya. 

Ekspansi Artificial Intelligence Telkom Indonesia Direspon Praktisi Bisnis Digital

“Kami juga jadi bisa bertemu banyak relasi sesama bisnis logistik dengan pengalaman lebih banyak, serta belum kami lalui sebelumnya,” katanya.

Kedua vendor yang baru menjalin MoU tersebut melengkapi 8 transporter eksisting LOGEE. Perusahaan merencanakan terus berekspansi dengan mitra transporter lainnya guna menciptakan terobosan digital serta memberikan solusi lebih optimal dalam industri logistik tanah air. 

Halaman Selanjutnya
img_title