Pra Muktamar Ke-XIII Jatman Segera Digelar, Mudir: Akan Dihadiri Tamu Luar Negri

Rapat pengurus Jatman.
Sumber :

Jabar – Rapat persiapan Muktamar Ke XIII Jam'iyyah Akhlith Thoriqoh Al-Mutabaroh (JATMAN) yang dihadiri oleh para pengurus Wustho Jawa Barat dilaksanakan di Karatwan Galuh Pakuan.

Digaji Rp2,1 Juta Per Bulan, Pengamat: Katanya Rugi Kok Nyalon Lagi?

Mudir JATMAN Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. KH. Eep Nuruddin M. Pdi mengatakan, Pra Muktamar Ke XIII Jatman yang dijadwalkan digelar di Kabupaten Subang Jawa Barat, selama dua hari.

Tepatnya tanggal 6 dan 7 Agustus 2024, yang bertepatan dengan 2-3 Shofar 1446 Hijriah, di Aula Pemkab Subang. 

FKDT Subang Siap Menangkan Paslon yang Bantu Diniyah

Pra Muktamar Ke XIII JATMAN ini, sebagai tindaklanjut dari instruksi Idaroh Aliyah khusus dari Sekjen JATMAN, dan amanat sekaligus menjalankan AD/ART atau PD/PRT JATMAN, setiap 5 tahun sekali JATMAN wajib menggelar Pra MUKTAMAR. Sebelum menggelar MUKTAMAR, yang akan dilaksanakan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih nanti. 

"Salah satunya, sebelum Muktamar JATMAN dilaksanakan, maka harus dilaksanakan terlebih dahulu Pra Muktamar, yang diikuti oleh semua pengurus JATMAN seluruh Indonesia," terang Prof. Dr. KH. Eep Nuruddin.

Paslon Bidik Komunitas, Moonraker: Kami Dukung yang Memiliki Kesamaan Visi

Ia mengungkapkan, dalam Pra Muktamar Ke XIII JATMAN, dihadiri undangan dari Luar Negeri. Di antaranya dari Malaysia, Singapura Thailand, dan juga Brunei Darussalam, yang bertindak sebagai pemantau. 

"Mereka hadir sebagai pemantau, dan itu biasa setiap pelaksanaan Pra Muktamar JATMAN dan Muktamar JATMAN," paparnya. 

Alasan Pra Muktamar Ke XIII JATMAN diselenggarakan semeriah mungkin karena ROIS AAM JATMAN KH. Habib Luthfi Bin Yahya, menginstruksikan langsung kepada Ki Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana, dan Idaroh Wustho JATMAN Jawa Barat.

Di mana Muktamar JATMAN akan digelar setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. 

"Dan itu imInsya Allah, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden itu, sehingga Pra Muktamar Ke XIII JATMAN ini, harus sukses dilaksanakan dan khidmat. Sesuai AD/ART atau PD/PRT, karena In Syaa Alloh Muktamar nya akan dilaksanakan tahun depan, atau setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," tegas KH. Eep Nuruddin. 

Salah satu tugas Idaroh Aliyah melalui Sekjen JATMAN, kata KH. Eep Nuruddin, menginstruksikan agar menggelar musyawarah Pra Muktamar ini setelah pas waktunya yang ditentukan oleh Idaroh Aliyah. 

"Dan Alhamdulillah di sini, yang dipercaya di Subang yang dipimpin oleh Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana, di Subang Jawa Barat, padahal yang meminta itu banyak hampir 34 Provinsi seluruh Indonesia, untuk Pra Muktamar ini. Tetapi Idaroh Aliyah bermusyawarah dan menentukan di Jawa Barat, dan ini menjadi sebuah kehormatan bagi Jawa Barat, dan ini sangat luar biasa buat Subang dan Jawa Barat," kata dia.

KH. Eep Nuruddin menambahkan, Pra Muktamar Ke XIII JATMAN digelar, juga ada hubungannya dengan situasi dan kondisi politik dan kondusifitas kamtibmas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. 

"Pasti, pasti karena pengakuan Jawa Barat terhadap Presiden dan Wakil Presiden terpilih, ini salah satunya Jawa Barat yang luar biasa untuk beliau. Dan kalau bisa ya, kami Panitia dan Ki Raja juga serta semuanya mengharapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih itu sebelum pelantikan bisa hadir di Pra Muktamar Ke XIII JATMAN, yang dilaksanakan di Subang Jawa Barat pada 6 dan 7 Agustus 2024 mendatang," tutupnya