Kontribusi Perempuan Naikan Kelas UMKM Jangan Dianggap Remeh
VIVAJabar – Peran UMKM sebagai penopang ekonomi nasional tidak dapat dipisahkan dari perempuan. Pasalnya, dari total UMKM nasional yang sebanyak 66 juta, 60% diantaranya dikelola oleh perempuan. Statistik serupa juga terlihat pada UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang juga mayoritas perempuan. Sampoerna, melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna Untuk Indonesia", telah mendampingi lebih dari 320.000 UMKM yang berasal dari seluruh Indonesia. Dalam pengembangan UMKM, Sampoerna berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Kadin Indonesia dengan semangat yang sejalan.
Ketua Komite Tetap Ekspor Wirausaha Kadin Indonesia, Nita Kartikasari, mengatakan bahwa mayoritas UMKM dimiliki dan dikelola oleh perempuan. UMKM nasional terbukti mampu melewati masa sulit seperti pandemi Covid-19.
“Perempuan punya peran penting untuk mengembangkan UMKM. Jika ada UMKM yang bingung mau ekspor, tidak tahu mulai dari mana, Kadin hadir untuk membantu melalui Wikiexport,” ujarnya.
Nita menegaskan hal itu pada sesi diskusi “Dari Desa ke Kota ke Dunia: Perempuan Kuat, UMKM Tangguh” pada ajang "Pesta Rakyat UMKM Untuk Indonesia" di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.
Dia menjelaskan, Wikiexport merupakan platform yang diinisiasi Kadin untuk memfasilitasi UMKM nasional yang ingin ekspor, yang diluncurkan pada ajang G20 lalu. Wikiexport menyediakan pelatihan, informasi seputar cara ekspor, sertifikasi, hingga mempertemukan dengan buyer dari luar negeri.