Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Kantor MUI Belajar Menembak dari Guru Honorer di Lampung

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA Jabar – Pelaku penembakan kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Mustopa NR diketahui membela senjata api seharga Rp. 5,5 juta. Mustopa juga belajar atau berlatih menembak kepada seorang guru honorer di Lampung.

Seseorang di Subang Sebut Lafadz Allah Seperti Perempuan Mengangkang, MUI Turun Tangan

"Guru Honorer Saudara N. N lalu memberikan senjata kepada pelaku dan memberitahukan cara penggunaan air gun tersebut. Setelah itu pelaku membawa sampai dengan kejadian di MUI," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny pada Jumat, 5 Mei 2023.

Dikatakan pula, Mustopa membeli senjata api atau air gun tersebut dari pria berinisial H. Diketahui pula, H sudah biasa menggeluti bisnis jual beli air gun dan air soft gun sejak tahun 2012. Mustopa membeli kepada H melalui N dan D yang berprofesi sebagai polisi kehutanan.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Babak Selanjutnya di Piala Asia U-23

Sementara Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, saat ini tiga orang N, D dan H tersebut sudah diamankan terkait penggunaan senjata air gun yang dipakai Mustopa.

"Terhadap senjata, ini deliknya berbeda, kami sudah amankan 3 orang di Lampung," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di kantornya pada Jumat, 5 Mei 2023.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia U-23 Raih Prestasi di Piala Asia U-23

Dia mengatakan ketiga orang tersebut masih diperiksa dan dalam waktu dekat ditetapkan sebagai tersangka. Hengki mengatakan ketiga orang diproses hukum atas kasus jual beli senjata.

Dia menekankan ketiga orang yang diamankan ini bukan ditindak karena kasus penyerangan yang dilakukan Mustopa di kantor MUI Pusat tersebut.

"Sekarang dalam pemeriksaan, dan dalam waktu dekat akan kita tingkatkan sebagai tersangka," kata dia.