Eks Teroris Bom Kampung Melayu Ingatkan Pemerintah Aktor Radikalisme di 2024 Makin Cerdas

Ilustrasi Penjara (Tahanan)
Sumber :
  • Viva.co.id

Jabar, VIVA - Mantan narapidana teroris kasus Bom Kampung Melayu, Kiki Muhammad mengingatkan Pemerintah untuk semakin memperkuat instrumen pencegahan aktifitas radikalisasi di Indonesia. 

Gelar Kompetisi Jurnalistik Kebangaan, BNPT Terus Dorong Mahasiswa untuk Berpikir Kritis

Kiki yang saat ini bergabung dengan mitra deradikalisasi di Bandung ini, meminta Badan Nasional penanggulangan Teroris (BNPT) jangan lengah dengan kondisi saat ini. Bahkan, akar masalah terorisme di Indonesia saat ini masih jadi pekerjaan rumah.

"Tantangannya adalah bagaimana membuat program - program baru yang efektif, efisien dan berdampak luas, terutama dalam memecahkan akar permasalahan intoleransi, radikalisme dan terorisme," ungkap Kiki, Selasa 1 Oktober 2024.

Diduga Teroris, Penjual Bubur di Cikampek Ditangkap Tim Densus 88

Menurutnya, progres pemerintah dalam memberantas radikalisasi di tanah air perlu diapresiasi. “Upaya - upaya seperti deradikalisasi, pendidikan moderasi beragama, serta pembentukan masyarakat yang toleran patut diapresiasi karena hasilnya yang sangat signifikan,” ujar Kiki.

Kasus paham intoleransi yang mengarah pada radikalisme di Indonesia terus berkembang seiring pesatnya perkembangan arus digital yang kerap berubah pola dalam menyebarkan propaganda.

Heboh! BLT Rp600 Ribu Cair Hari Ini, BPNT Dihentikan Sementara Gara-Gara Pemilu 2024

“Generasi pemuda adalah generasi peralihan dari masa kanak-kanak dan remaja menuju dewasa. Sehingga saya berpesan kepada mereka untuk tingkatkan literasi kritis, jaga kerukunan antar masyarakat dan laporkan jika menemukan indikasi radikal terorisme” tegasnya.

Sebelumnya Kepala BNPT, Komjen. Pol. Eddy Hartono,S.I.K.,M.H., mengatakan akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara dalam menanggulangi ideologi radikal terorisme.

Halaman Selanjutnya
img_title