Bos Depo Air Isi Ulang di Semarang Dimutilasi saat Kondisi Masih Hidup

Ilustrasi Garis Polisi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Kepolisian telah melakukan beberapa pemeriksaan pada mayat yang dicor ditemukan di depo air isi ulang AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang.

Polisi Temukan Data Siswa Fiktif di Yayasan Keluarga Yosep demi Dapatkan Dana BOS

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan, dari hasil autopsi, korban dimutilasi saat masih hidup. Sebelum dimutilasi, korban dianiaya hingga tak sadarkan diri. 

Korban yang bernama Irwan Hutagalung ini dianiaya menggunakan linggis. Sejumlah tubuh korban dari hasil autopsi juga menunjukan ada bekas-bekas kekerasan. 

Polisi Minta Disdik Provinsi Jabar dan Subang untuk Hentikan Sementara Aliran Dana BOS ke Yayasan YH

"Penyebab utama kematian Korban akibat dari Pukulan Benda tumpul yang sangat keras pada kepala (kening kiri) yang tembus hingga rahang kanan, setelah korban sekarat atau pingsan kemudian di potong kepala dan kedua tangan korban dengan menggunakan senjata tajam lalu dicor dengan semen," ujar Iqbal melalui pesan singkat, Selasa, 9 Mei 2023.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, ada dua rentan waktu korban dieksekusi. Waktu pertama yakni pada Kamis (4/5) malam dan Jumat (5/5) dini hari. 

Polisi Blokir Rekening Yayasan Diduga Milik Yosep Hidayah

Pada saat itu, korban yang bernama Irwan Hutagalung itu juga terakhir terlihat oleh warga.

"(korban) Tidak kelihatan lagi Jumat sampai kemarin. Jadi kemungkinan atau diduga kuat korban dimutilasi dan dibunuh pada Kamis malam atau setidaknya Jumat dini hari,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title