Kisah Inspiratif Rosmiati, Penjaga Kesehatan Warga di Pelosok Negeri

Bidan Rosmiati Sedang Memberi Pelayanan Kesehatan
Sumber :

VIVAJabar – Seorang bidan bernama Rosmiati, menjadi sosok yang menginspirasi dengan pengabdian yang ia lakukan di pelosok negeri. Bertugas di Desa Tunggal Rahayu Jaya, Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rosmiati menjadi penjaga bagi kesehatan warga.

Semangat Berkobar, Nusantara Bangkit Deklarasi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Sebagaimana bidan yang lain, Rosmiati mengungkapkan bahwa kesehariannya disibukkan dengan pelayanan kesehatan bahkan dari rumah-rumah pasien yang membutuhkannya.

"Sehari-hari saya bertugas melayani kesehatan masyarakat di Pos Kesehatan Desa dan juga dipanggil ke rumah-rumah warga untuk memberikan pelayanan kesehatan, yang paling sering dipanggil untuk menolong persalinan," kata Rosmiati dalam sebuah wawancara.

Kuliahkan Anak dengan Beternak, Seorang Peternak Curhat ke KDM soal Dombanya Habis Dimangsa Macan

Bidan Rosmiati Sedang Memberi Pelayanan Kesehatan

Photo :
  • -

Disamping itu, alumnus Akademi Kebidanan Padang, Sumatera Barat ini tidak sekedar menjalankan tugasnya sebagai bidan, tapi ia membuat terobosan yang merubah kondisi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan membuat program Tabungan Ibu Bersalin.

Kilas Balik Insiden Berdarah Pulau Rempang, Berawal dari Penolakan Relokasi Warga

Program tersebut dirintis melalui musyawarah dengan pemerintah desa dan warga sejak tahun 2008. Ibu-ibu hanya perlu menabung semampunya.

Program Tabungan Ibu Bersalin itu pun berjalan sukses dan sangat membantu masyarakat dalam mempersiapkan dan menghadapi persalinan.

Selain itu, Rosmiati juga menginisiasi program Dana Sehat untuk setiap warga desa setempat. Warga yang perlu menyisihkan Rp2.000 setiap bulannya. Program tersebut sungguh membuat warga desa saling bahu-membahu dalam kebersamaan menjadi dan peduli kesehatan.

Harapan Rosmiati pun sederhana dan tidak muluk-muluk. Ia hanya ingin warga desa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dengan fasilitas yang lengkap.

"Harapan saya bagaimana warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap baik itu dari segi peralatan medis dan tempat fasilitas kesehatan," ungkapnya.

Usut punya usut, ide-ide yang ditelurkan Rosmiati dengan bentuk program kemasyarakatan tersebut berpangkal dari prinsip hidupnya yakni 'buat apa kita hidup kalau tidak berguna bagi orang banyak'. Prinsip tersebut akhirnya menumbuhkan kepedulian yang mewujud dalam bentuk pengabdian disertai keikhlasan.

Dedikasi dan inovasi Rosmiati pun berbuah manis. Tidak hanya menjaga kesehatan warga, tapi merekatkan setiap individu masyarakat dalam rasa solidaritas yang tinggi serta peduli pada kesehatan. Rosmiati pun akhirnya mendapat penghargaan dari Astra dalam Satu Indonesia Awards tahun 2012 lalu.