Waspada Bencana, Selama 3 Minggu Terjadi Pohon Tumbang Terjadi di 30 Titik Kabupaten Subang
- Tim VIVA Jabar
VIVAJabar – Memasuki musim penghujan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang mendata bencana angin kencang yang berdampak pada pohon tumbang di 30 titik Kabupaten Subang.
Kerawanan bencana tersebut, membuat 120 anggota Tagana harus siap sedia untuk menanggulangi bencana.
"Dikurun waktu 3 Minggu ini ada bencana pohon tumbang di 30 titik ya," ujar Ketua Tagana Subang Jajang Abdul Muhaemin pada Viva Jabar pada Senin, 4 November 2024.
Melihat dari potensi kebencanaan, Tagana Subang melansir data untuk angin puting beliung ada di 24 Desa, bencana banjir 100 desa, dan longsor 70 desa.
Potensi bencana tersebut, Jajang menyatakan sudah mensosialisasikan tentang daerah rawan, mitigasi hingga edukasi kebencanaan ke sekolah-sekolah dan desa.
"Potensi cukup tinggi,oleh karena itu kami selalu menggelar sosialisasi kaitan kebencanaan," ungkap Jajang.
Selanjutnya, dia mengatakan masyarakat harus selalu peka dan tanggap terhadap bencana, dimana bahaya longsor, pohon tumbang hingga banjir selalu membayangi di kala musim penghujan.
Jajang mengklaim, pihak Tagana sudah menjalin kerjasama dengan Dispemdes Subang guna pembentukan Relawan Desa Tanggap Bencana (Restana), yang mana di satu desa ada 30-40 warga yang dilatih untuk menanggulangi kebencanaan.
"Restana, ini salah satu cara untuk menambah tim untuk penanggulangan bencana," katanya.
Seperti diketahui, PJ Bupati Subang Dr. Imran mengatakan masyarakat di imbau agar mewaspadai bencana di musim penghujan.
Melihat potensi pohon yang sudah lapuk, masyarakat diminta berperan aktif memberikan informasi pada instansi agar memangkas dan menebang pohon sehingga tidak timbul bencana.
"Waspada dimusim penghujan, berikan informasi pohon yang sudah lapuk, agar terhindar dari bencana," kata PJ Bupati.