Waste Solution Hub, Inovasi Siti Salamah Atasi Krisis Sampah dan Bangun Ekonomi Sirkular

Siti Salamah, Penerima Apresiasi SIA 2021
Sumber :
  • instagram/shetysalamah

Selama 2 hari acara, pengunjung diajak untuk aktif memilah sampah mereka di 20 titik yang telah disediakan. Edukator di setiap titik membantu pengunjung memahami jenis sampah dan cara memilahnya dengan benar. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah lebih detail menjadi berbagai kategori, mulai dari botol plastik, kaleng, hingga organik.

Tukar Sampah Ala Gede Andika, Model Pendidikan Berkelanjutan yang Inspiratif dengan KREDIBALI

Hasil dari upaya pengelolaan sampah ini sangat menggembirakan. Pada hari pertama, tercatat 153,3 kg sampah berhasil dikumpulkan dan dipilah. Rinciannya, 7 kg botol plastik PET, 1.7 kg plastik HDPE, dan seterusnya. Sementara itu, pada hari kedua, jumlah sampah yang terkumpul meningkat menjadi 907.6 kg dengan komposisi yang serupa.

Waste Hub X JimbaFest

Photo :
  • instagram/wastehub.id
Inovasi Alfira Oktaviani Pada Semilir Ecoprint, Hadirkan Pesona Alam Bengkulu dalam Dunia Fashion

Waste Hub X JimbaFest

Photo :
  • instagram/wastehub.id

Sampah-sampah tersebut kemudian diolah lebih lanjut. Botol plastik, kaleng, dan botol kaca didaur ulang, sampah organik dijadikan kompos, sedangkan residu diolah menjadi RDF (Refused Derived Fuel) untuk bahan bakar. Proses pengelolaan sampah ini dilakukan oleh Sukla Project, mitra Wastehub.id.

Sampah Jadi Berkah: Kisah Siti Salamah dan Waste Solution Hub

Kisah sukses Waste Hub telah menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan. Program ini tidak hanya memberikan solusi lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menciptakan ekonomi sirkular. Semoga keberhasilan Waste Solution Hub dapat menginspirasi lebih banyak lagi inisiatif serupa di seluruh Indonesia.