8 Fitur Rumah Pendidikan, Gantikan Merdeka Mengajar?
VIVAJabar – Belum lama ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan platform baru yakni Rumah Pendidikan.
Banyak yang bertanya-tanya apakah platform baru ini akan menggantikan aplikasi sebelumnya, yaitu Merdeka Mengajar.
Secara ringkas, Rumah Belajar tidak menggantikan aplikasi yang sudah ada. Namun, menyatukan berbagai layanan sehingga layanan pendidikan dapat diakses dengan mudah dan efesien.
Prof. Abdul Mu
- -
Menurut Mendikdasmen, Prof. Abdul Mu'ti, transformasi digital bukan hanya soal teknologi. Tapi juga menyangkut ekosistem pendidikan yang inklusif, efisien, dan memudahkan untuk mendorong kemajuan pendidikan.
“Dengan semangat bergerak cepat, bekerja cepat, Alhamdulillah Rumah Pendidikan ini bisa kita luncurkan bersama-sama dan bisa menjadi bagian dari layanan pendidikan yang mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Mendikdasmen di Kantor Pusdatin, Tangerang Selatan, dikutip pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Untuk diketahui, Portal Rumah Pendidikan hadir untuk menyederhanakan akses, mengintegrasikan layanan, serta mendorong kolaborasi pemangku kebijakan.
Seluruh layanan digital dapat diakses dalam satu portal dengan 8 ruang utama yang terdiri dari dua pilar.
Pilar Utama meliputi Ruang GTK. Yaitu membantu guru dan tenaga kependidikan meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan melalui fitur terintegrasi yang mudah diakses.
Pilar kedua, yaitu Ruang Murid. Ini menyediakan akses pembelajaran mendalam khususnya dalam bidang sains, teknologi, dan matematika.
Kemudian, ada Ruang Sekolah. Fitur ini disediakan untuk mendukung perencanaan, pengambilan keputusan, serta pengelolaan sumber daya yang efisien.
Keempat Ruang Bahasa. Fitur ini memfasilitasi pelestarian Bahasa Indonesia dan pengembangan kemampuan bahasa nasional.
Selanjutnya, Pilar Pendukung meliputi Ruang Orang Tua, yaitu mendukung peran orang tua melalui pemantauan capaian dan bantuan belajar di rumah.
Kemudian Ruang Pemerintah, membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan berbasis data dan kolaborasi pusat daerah yang lebih baik.
Serta Ruang Mitra, menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri untuk inovasi pendidikan.
Terakhir Ruang Publik, melibatkan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam mendukung ekosistem pendidikan holistik