Heboh Lagi, Panji Gumilang Samakan Haleluya dengan Tahlil

Panji Gumilang
Sumber :
  • IST

VIVA Jabar – Bak benang yang mulai terurai, satu persatu kontroversi Ponpes Al-Zaytun Indramayu pun kini terbongkar. Kini, satu lagi yang muncul ke permukaan. Pimpinan pesantren yang terletak di kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu yakni Panji Gumilang mulai menyinggung kalimat yang sering dipakai salah satu agama dalam peribadatan.

Minim Sosialisasi, Warga Subang Tak Tahu Kapan Pilkada 2024

Menurut alumnus UIN Syarif Hidayatullah itu, kata Haleluya merupakan kata yang dimiliki oleh semua rakyat Indonesia. Akibatnya, banyak yang mempertanyakan ucapan-ucapan Panji yang kian hari kian neyeleneh.

Dikutip dari VIVA Bandung pada Jum'at, 16 Juni 2023, Panji Gumilang mengatakan bahwa Haleluya sama dengan Tahlil. Perkataan Panji tersebut, menjadi viral setelah videonya diunggah akun TikTok @herrypatoeng.

Azis Muslih, Alumni UPI yang Bangun Mal di Subang

Dalam wawancara secara eksklusif tersebut, pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang mengaku bahwa dirinya tidak setuju apabila ucapan dan nyanyian Haleluya itu hanya milik penganut agama Nasrani atau Kristen.

"Haleluya itu jangan dianggap milik Nasrani. Merupakan milik umat Indonesia yang punya Tuhan," kata Panji Gumilang dalam video yang diunggah akun media sosial TikTok @herypatoeng.

493 Siswa Unjuk Kemampuan di LKS SMK Tingkat Jabar

Kata Haleluya, menurut Panji, memiliki arti Besarkan Tuhan. Sedangkan di Indonesia, masyarakat memiliki asas atau pedoman ketuhanan. Maka, kata tersebut sama dengan Tahlil yang biasa dipakai oleh umat Islam Indonesia.

Sontak saja, warganet yang melihat unggahan tersebut semakin geram dengan ucapan dari pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu tersebut. Warganet meminta kepada pihak setempat untuk tegas menyatakan bahwa ajaran Panji Gumilang itu menyimpang.

Halaman Selanjutnya
img_title