Pemotor Bersandal Paku yang Kempeskan Ban Mobil Akhirnya Ditangkap Polisi

Ranjau Paku Jalanan
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar - Beberapa hari yang lalu, sempat viral seorang pria yang sengaja melakukan aksi tak terpuji yang merugikan orang lain. Ia memasang ranjau paku di sandal yang dipakainya untuk mengempeskan ban mobil pengendara jalanan setempat.

Sebulan Polresta Cirebon Ungkap 14 Kasus Kejahatan

Sontak aksi pria yang identitasnya belum diketahui itu viral di media sosial. Kemudian pihak Aparat Satuan Reserse Kepolisian Resor Kota Besar Surabayapun langsung sigap bertindak setelah videonya viral. 

Dalam Video yang dilihat VIVA, pada salah satu akun Snack Video @topterkini. terlihat seorang pria dengan mengenakan celana selutut tengah menunggangi sepeda motor matik putih bernopol L 2755 YL. Posisinya berada di tempat yang cukup strategis di pertengahan jalan yang mana di sana banyak kendaraan berhenti. 

Persib Bandung Ucapkan Selamat pada Madura United Raih Runner-Up Liga 1

Si pria memposisikan kaki kanannya di dekat  kolong bodi sebuah mobil warna hitam, tepat di dekat ban belakang mobil. Ia melonggarkan sandal dan meluruskan bagian depan sandalnya sejajar dengan ban mobil.

Diduga, di bagian ujung sandal tersebut terpasang paku.  Si pria berharap paku tersebut dilindas ban saat mobil tersebut berjalan agar kempes.

Sering Diejek Hingga Sakit Hati, Ponakan Habisi Nyawa Bibinya Sendiri

"Dia gunakan jari-jari payung yang diasah sampai runcing dan ditempelkan di sandal. Saat kondisi macet mobil korban didekati dan akan tembus ke ban mobil," tulis akun @topterkini yang memposting video itu.

Polrestabes Surabaya melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Ajun Komisaris Polisi Haryoko Widhi, mengatakan bahwa kasus itu telah didalami dan masih dalam penyelidikan.

"Sudah berhasil diamankan pelakunya," katanya kepada wartawan, Selasa, 27 Juni 2023. Haryoko menambahkan, pelaku kini sudah ditahan di Markas Polrestabes Surabaya.

Penyidik Satreskrim juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor matik, sandal, dan paku. Semua barang bukti itu digunakan pelaku saat beraksi. Sayang, Haryoko enggan menyebutkan identitas serta motif pelaku beraksi merugikan pengendara itu. Alasannya, polisi masih mendalami kasus tersebut. "Masih dikembangkan lebih lanjut oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya," ucapnya.