Kisah Andika Perkasa Bertemu Sosok Pria yang Diduga Jadi Kambing Hitam oleh Pasukan Separatis GAM
- Screenshot berita VivaNews
"Akhirnya saya berusaha meluluhkan hatinya, karena dia dianggap sebagai orang yang melindungi dan memberikan tempat kepada kelompok bersenjata,” jelasnya
Andika Perkasa sebut, Ia bersama 9 anggota TNI lainnya menetap di sana kurang lebih selama 1 bulan. Dalam waktu 1 bulan itu, kata Dia, tidak ditemui kejanggalan atau gerak-gerik mencurigakan yang ditunjukkan Bantaqiah dalam hal membantu gerakan separatis seperti yang diinformasikan intelijen.
“Jadi sama sekali tidak saya perlakukan seperti yang diperintahkan, jadi saya di sana ada sekitar sebulan, jadi hubungan kita semakin baik dan akhirnya dia terbuka memberikan informasi,” ungkapnya
Andika Perkasa saat itu yakin bahwa orang tersebut adalah kambing hitam atau orang yang dipaksa untuk menutupi jejak kelompok bersenjata.
“Akhirnya malah saya terbantu, di sana kita menemukan ladang ganja yang gak semua orang tau, tempat persembunyian kelompok bersenjata dan seterusnya,” imbuhnya
Beberapa tahun kemudian, setelah Andika ditugaskan ke tempat lain, dia mendapatkan kabar bahwa Teungku Bantaqiah, telah tewas. Dia mengaku sedih saat mendengar kabar duka tersebut.