Sukses Pimpin PSSI dan BUMN, Elektabilitas Erick Thohir Naik Signifikan
- Screenshot berita VivaNews
"Erick itu diibaratkan sebagai sosok yang mengobati kekecewaan masyarakat bola akibat gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Saat ini setiap gerak gerik Erick dalam pembenahan sepak bola Indonesia disorot media dan direspon positif oleh masyarakat. Langkah Erick di PSSI mampu merebut simpati masyarakat Indonesia,"terang Kalimah.
Namun Kalimah mengingatkan agar Erick tak lupa untuk terus mengkomunikasikan kinerjanya di BUMN. Bahkan ada masyarakat yang tak setuju jika Erick maju sebagai cawapres. Justru Erick cocok sebagai ketua umum PSSI.
"Erick itu dalam bekerja memiliki tangan dingin. Setiap event yang dipegang oleh Erick selalu berhasil. Termasuk pembenahan di BUMN. Agar dapat maju sebagai kandidat cawapres, Erick harus bisa meyakinkan masyarakat Indonesia jika nanti ia maju sebagai cawapres ia tetap konsisten dan mengawal pembenahan sepak bola di Indonesia dengan baik. Masyarakat juga menginginkan Erick konsisten membenahi BUMN. Memang isu bola lebih seksi ketimbang BUMN,"papar Kalimah.
Dalam Survei LSI, elaktabilitas Anies Baswedan terus mengalami penurunan yang signifikan sejak Oktiber tahun lalu. Kalimah menilai bergabungnya Anies di koalisi perubahan saat ini sangat tak menguntungkan dirinya. Padahal Anies dinilai Kalimah memiliki investasi nama ketika maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kalimah menilai saat ini sustru bergabungnya Anies memberikan dampak positif bagi partai pengusungnya.
"Selain itu pola kampanye Anies yang berubah dinilai kurang seksi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Apa lagi banyak peyebaran video oleh pendukungnya melalui sosial media yang mengkritisi PSSI, membuat elaktabilitas Anies semakin melorot. Harusnya tim suksesnya dapat mencari isu-isu yang lebih menjual untuk meningkatkan elaktabilitas Anies," kata Kalimah.