Solusi Pengelolaan Sistem Pendidikan di Jawa Barat Ala KDM
- Istimewa
VIVA Jabar - Rutinitas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tiap tahun kerap menimbulkan kekisruhan. Tahun ini, Pemerintah Jawa Barat dikabarkan telah mem-blacklist 4.791 calon peserta didik baru. Harapan mereka untuk bisa mengenyam pendidikan di sekolah negeri pun pupus.
Atas dasar itulah, Kang Dedi Mulyadi (KDM) ikut mengkampanyekan pengelolaan sistem pendidikan yang sehat dan menyentuh pada kebutuhan rakyat.
Di hadapan puluhan ribu warga Kabupaten Kuningan yang hadir dalam acara Safari Budaya Menyambut Kemenangan 08 Presiden ke-8, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyebut dihilangkannya hak ribuan siswa tersebut bukan sebuah solusi untuk membenahi sistem pendidikan di Indonesia.
“Jadi kalau hari ini ada 4 ribu anak yang dikeluarkan dari sekolah negeri sampai tidak bisa sekolah karena dianggap melanggar, bukan begitu masalahnya,” ucap KDM, Jumat (22/7/2023).
Masalahnya, kata KDM, adalah mengapa pemerintah tidak menyiapkan ruang kelas baru disesuaikan dengan kebutuhan yang sudah menjadi kewajiban.
Menurutnya selama ini pemerintah memiliki anggaran triliunan rupiah untuk Pendidikan. Tapi mengapa hingga saat ini tidak bisa menyiapkan ruang kelas baru yang dirasionalisasikan dengan jumlah peserta didik yang ada.