Tak Punya Stadion, PSM Makassar Pastikan Diri Jadi Juara Liga 1 2022 - 2023
- viva.co.id
Jabar – Usai menaklukkan Madura United dengan skor 3-1 di pekan ke-32 di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan pada Jum'at, 31 Maret 2023, PSM Makassar memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim 2022-2023.
Menang dari Laskar Sape Kerap itu mengantarkan PSM Makassar ke posisi tertinggi klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 2 poin dari 32 pertandingan.
Perolehan poin tersebut, menjadikan PSM Makassar tidak mungkin terkejar oleh para pesaing-pesaingnya seperti Persib Bandung yang berada di posisi kedua dan Persija Jakarta di posisi ketiga.
Namun, di balik sukses menorehkan poin tertinggi di Kasta klasemen itu, ada hal miris terkait tim Ramang itu. Anak-anak asuhan Bernardo Tavares tersebut menjadi juara tanpa memiliki stadion sebagai kandangnya.
Stadion Andi Mattalatta atau Stadion Mattoangin yang memiliki nilai historis di Makassar dibongkar dan pembangunannya masih terkendala. PSM terpaksa mengungsi ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare untuk menggelar laga kandang musim ini.
Perjalanan Makassar ke Parepare cukup jauh yakni 154,2 km. Namun, itu tak menyurutkan dukungan suporter PSM hingga menjadi juara.
Berikut kisah yang dibagikan di akun Instagram @husainabdulla1. Husain Abdullah merupakan juru bicara Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12.
Ini ada satu cerita kisah dari kota gila bola kota kiblat sepakbola Tanah Air. Warganya terpaksa menonton tim kesayangannya, PSM Makassar melalui layar lebar. Kejadiannya sudah setahun lebih puluhan ribu suporter menonton melalui layar lebar, warkop dan TV.
Ini terjadi karena di kota tersebut sudah tak ada lagi stadion untuk laga sepakbola. Padahal di kota itu lahir pesepakbola kaliber internasional, Ramang, serta sederet nama pemain yang mengharumkan Indonesia di level Asia dan Asia Tenggara.
Ada banyak kisah tentang sepakbola lahir dari kota tak berstadion itu. Tapi itu hanya satu kisah. Tak dapat menyentuh rasa dan hati pejabatnya yang berkuasa saat ini.
Dia rubuhkan stadion bersejarah tempat Ramang bermain bola. Lalu berbagai dalih berisi janji lokasi stadion itu sudah seperti hutan. Ada jug satu stadion berdiri di tepi pantai, tapi dibiarkan berdiri tanpa punya niat melanjutkan.
Berkali-kali disentil bahwa kota ini adalah kota gila bola tak ada duanya di Indonesia. Bahwa kota ini laiknya Argentina, Brasil, Italia, Belanda, Inggris. Cerita kehidupan adalah bola. Tapi mereka tak bergeming.
Lalu baru saja klub kesayangannya menjuarai liga kasta tertinggi di Tanah Air. Berpuluh-puluh ribu warganya tumpah ke jalan merayakan kemenangan dan mahkota juara.
PSM Makassar juara tanpa stadion. Cerita yang hanya bisa didengar di negeri dongeng. Pak Presiden dan Mr Erick Thohir dengarkan kisah kami. Kota gila bola tanpa stadion.
