Bayu Lesmana Bukan Dicurangi Tapi Hasil Negosiasi, Ini Penjelasan Pelatih

Indro Catur Haryono Pelatih Timnas Pencak Silat Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Pelatih Tim Nasional Pencak Silat Indonesia, Indro Catur Haryono menyayangkan sejumlah informasi yang memberitakan tentang kisruh, dugaan kecurangan dan polemik yang menimpa atlet pencak silat di SEA Games 2023.

Ini 3 Pemain yang Dipredikasi Jadi Pilar Penting Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Indro memberikan klarifikasi atas berita yang beredar. Menurutnya, sudah tidak ada yang perlu dipermasalahkan dan dibesarkan. Hal itu dikatakannya, kepada awak media saat rombongan tim pencak silat Indonesia tiba di Tanah Air lewat terminal 3 bandara Soetta pada Kamis (11/5/2023) yang lalu dan disambut perwakilan NOC Indonesia.

"Sebenarnya ini biasa. Termasuk ada dua kejadian yang dialami kami. Pada saat bertanding, Safira sudah mengalami cedera di bahu. Namun, karena perjuangan dia tetap bertanding," kata Indro dilansir viva.co.id

Memalukan! 2 Kelompok Perguruan Silat Indonesia Saling Bunuh di Taiwan

Mengenai Safira Dwi Meilani, Indro menceritakan kronologi pertandingan saat berlaga di nomor Womens Tanding Class B. Pihaknya protes ketika tetiba wasit menyatakan Safira dianggap tidak bisa melalukan perlawanan di detik 18 akhir dan posisi point 61 bagi Safira, sedangkan lawannya (Vietnam) di 43 point. 

Masih kata Indro, saat Ia protes, pihak Vietnam pun melakukan protes. Bedanya, protes yang dia lakukan, tidak mendapatkan tanggapan. Sementara, protes yang dilakukan Vietnam, ditanggapi. Pada saat itu kemudian, Manajemen Tim Indonesia, melakukan protes secara resmi.

Kirim Wakil Pasanggiri Ibing Pencak Silat Terbanyak, PPSI Jabar Pecahkan Rekor MURI

"Vietnam juga melakukan banding melalui CdM mereka. Akhirnya, pertandingan diputuskan Safira mendapatkan medali emas (saat lawan) bersama Vietnam," kata Indro.

Polemik kedua yakni dugaan WO paksa atas atlet pencak silat Bayu Lesmana yang diturunkan di nomor Mens Tanding Class U-45. Narasi dugaan WO paksa kepada Bayu Lesmana ketika final melawan tuan rumah, Kamboja, dibantah oleh Indro. Indro menjelaskan, putusan Bayu mendapat perak, sementara atlet Kamboja (Non Sromoachkrokam) meraih medali emas, adalah hasil kesepakatan bersama. 

Halaman Selanjutnya
img_title