Paul Munster Ungkap Biang Kerok 'Kekalahan' Persebaya dari PSIS Semarang: Saya Kecewa!
- LIB.
Di babak kedua, Persebaya terus menggempur pertahanan PSIS. Mereka memiliki sejumlah peluang emas, tetapi gagal dimaksimalkan.
Kiper PSIS, Adi Satryo, tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting. Bahkan, bek PSIS, Alfeandra Dewangga, juga ikut andil dalam menjaga gawang timnya dengan menepis bola yang sudah meluncur ke gawang dengan sundulan.
Paul Munster mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Ia mengatakan bahwa Persebaya seharusnya bisa menang jika bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Namun, ia juga memberikan pujian kepada para pemainnya yang bermain dengan semangat dan determinasi.
"Sangat kecewa, bagaimana kami kebobolan di awal, tetapi saya apresiasi mental para pemain yang terus berjuang, dan kami mencetak gol yang baik dalam transisi dengan situasi bertahan untuk menyerang," kata Munster dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa, seperti dikutip Antara.
"Kami memiliki banyak peluang gol, bukan hanya peluang biasa. Ada perbedaan pada permainan kami dan tentu saja mereka (PSIS) juga memiliki beberapa peluang juga. Tapi kami juga bermain sangat ganas di sepertiga akhir," ujarnya menambahkan.
Munster menilai bahwa Persebaya lebih unggul dari PSIS dalam hal penguasaan bola dan serangan. Ia mengatakan bahwa para pemain PSIS merasa tertekan ketika Persebaya menyerang.