Ketahuan, Philippe Troussier Merasa Tidak Disenangi di Vietnam
- tvOnenews/Ilham Giovani
VIVA Jabar – Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier rupanya memiliki penilaian kurang baik bagi warga negara Vietnam. Pasalnya, ia dianggap kurang progres membawa Skuad Golden Star Warrior tersebut.
Selama 10 kali menukangi tim Vietnam senior, Troussier hanya mampu memberikan 4 kemenangan. Sementara lainnya menderita kekalahan.
Dengan begitu, nasib Timnas Vietnam merosot jauh jika dibandingkan pada saat dilatih oleh Park Hang-seo. Kala itu, Vietnam menjadi salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.
Pada Kamis, 21 Maret 2024 Vietnam akan kembali bertarung dengan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tentu ini menjadi pertandingan penting bagi kedua tim, dan pertaruhan berat bagi Philippe Troussier.
Rupanya, Philippe Troussier merasa bahwa dirinya kurang disenangi di Vietnam. Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar konferensi pers belum lama ini.
"Di Vietnam 80 persen orang menunggu kapan VFF akan memecat saya. Setiap hari saya membawa surat kabar, orang-orang menunggu, kapan orang tua dari Prancis ini akan keluar dari negara Vietnam. Dan kita lihat di sini ada wartawan-wartawan yang menulis hal itu setiap harinya," kata Troussier dalam konferensi pers jelang laga.
"'Sepakbola pelatih Prancis ini tidak cocok untuk Vietnam. Pelatih Prancis ini ingin menghancurkan sepakbola Vietnam'. Itu adalah yang kalian tulis setiap hari. Kemudian secara otomatis para fans mengikuti apa yang kalian tulis," sambungnya.
