Nasib Sial Bek Vietnam yang Remehkan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Timnas Vietnam
Sumber :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

VIVA Jabar – Sempat disorot gara-gara singgung pemain naturalisasi Timnas Indonesia, bek Vietnam Doan Van Hau malah mengalami nasib sial.

Shin Tae-yong Berhenti? PSSI Beberkan Alasan di Balik Keputusan

Doan Van Hau terancam absen pada pertandingan Vietnam kontra Irak dan Filipina pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berdasarkan laporan Bongda24h, proses pemulihan Van Hau di luar dari rencana sehingga harus absen lebih lama.

PSSI Buka Suara soal Pemberhentian Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun tersebut juga absen di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.

Van Hau terakhir kali merumput saat memperkuat Cong An Ha Noi melawan Thanh Hoa di laga lanjutan Vietnam League, 27 Agustus 2023.

Shin Tae-yong dan PSSI: Benarkan Pelatih Korea Dipecat Dipecat?

"Cedera saya berkembang cukup lambat, kaki saya masih sedikit sakit," ujar Van Hau dikutip dari Bongda24h, Sabtu (6/4).

"Meskipun saya sangat ingin segera kembali bermain, dokter mengatakan saya memerlukan lebih banyak waktu untuk pulih," tambahnya.

Kondisi ini membuat Van Hau tidak akan lagi bermain di kompetisi V-League karena diprediksi baru bisa kembali Agustus mendatang.

Doan Van Hau Rendahkan Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia.

Bek Vietnam, Doan Van Hau mengeluarkan pernyataan mengejutkan perihal pemain naturalisasi yang ada di Timnas Indonesia.

Dia mengatakan, para pemain naturalisasi yang dimiliki Timnas Indonesia tidak bagus-bagus amat dan hanya selevel Asia Tenggara.

“Jika pemain-pemain itu memang bagus dan bagus, mereka akan mencoba bergabung dengan tim Belanda atau negara lain yang latar belakang sepak bolanya maju di Eropa, daripada menaturalisasikan Indonesia,” kata Van Hau dikutip VnExpress.

“Pemain naturalisasi itu hanya di level Asia Tenggara, dan tim Vietnam bisa bermain sepenuhnya. Kami tinggal turun ke lapangan dan berjuang keras," tambahnya.