Sempat Kena Mental, Oklin Fia Ternyata Pernah Mengurung Diri dalam Kamar
- intipseleb.com
VIVA Jabar – Selebgram sekaligus TikToker yang sempat gempar dengan konten vulgarnya, Oklin Fia mengakui kesalahannya atas konten video jilat es krim di depan kemaluan pria yang viral di media sosial. Oklin pun sudah meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
“Saya masih diberikan kekuatan dan kesempatan untuk tetap dapat bertemu dengan masyarakat luas untuk menyampaikan permohonan maaf secara lisan,” ungkap Oklin Fia kepada awak media di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Oklin juga mengaku bahwa dirinya sempat kena mental. Hak tersebut ia rasakan setelah mendapat nyinyiran dari warganet. Akibatnya, Oklin merasa takut dan trauma sehingga ia mengurung diri dalam kamarnya.
“Setelah sebelumnya sempat mengurung diri karena takut dan trauma dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima,” kata Oklin Fia.
Sadar berbuat kesalahan, Oklin berjanji tak akan melakukan perbuatan serupa ke depan. Nantinya, ia bakal membuat konten yang lebih baik.
“Hari ini saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di indonesia akhir-akhir ini,” terang Oklin.
Selanjutnya, Oklin Fia memutuskan untuk kembali membangkitkan rasa percaya dirinya di tengah masa-masa terpuruknya itu.
Bukan pergi ke psikolog, Oklin ternyata lebih memilih untuk membaca buku. Ia pun memilih berolahraga untuk menghilangkan stressnya.
“Gak (konsultasi dengan psikolog). Saya lebih, mungkin baca buku dan olahraga aja sih,” jelas Oklin Fia.
Sebagaimana dikabarkan IntipSeleb sebelumnya, Oklin Fia dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Hal ini merupakan buntut dari konten makan es krim yang menuai banyak respons.
Terbaru, Oklin sudah dimintai keterangan oleh polisi. Ke depan, polisi bakal memeriksa beberapa pihak lagi.