Kerap Diminta Beri Nasehat pada Artis yang Lepas Hijab, Begini Jawaban Umi Pipik
VIVA Jabar – Pipik Dian Irawati atau yang akrab dipanggil Umi Pipik rupanya memiliki kedekatan dengan beberapa artis. Istri almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) itu juga meraih posisi selebritasnya usai dinikahi oleh mendiang Uje.
Kedekatannya dengan beberapa artis, membuat ibu Adiba Khanza dan Abidzar Al-Ghifari itu kerap diminta untuk menasehati artis yang melepas hijab di tengah gemerlapnya dunia artis.
Namun, Umi Pipik nampaknya tidak memandang artis yang melepas hijab itu sebelah mata. Menurutnya, setiap orang berhak menjalani prosesnya sendiri sampai mereka benar-benar menemukan kebenaran yang hakiki serta lebih dekat pada Allah.
Karenanya, tak mudah bagi Umi Pipik langsung memberi nasehat. Sebab menurutnya, seseorang pasti punya proses masing-masing dalam mentaati aturan yang Allah berikan.
“Saya yang nge-DM banyak ‘Umi nasehtin dong itu kok sampe buka jilbab’. Kita gak punya hak untuk menilai orang, gitu, biarkan dia dengan prosesnya, biarkan dia sampai dia bener-bener menemukan Allah dalam dirinya,” ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube Alanabi Channel, 1 Januari 2024.
Kemudian Umi Pipik mengaku bahwa dirinya pernah berada di posisi yang sama, yakni buka hijab. Ia menyadari bahwa proses yang ia lalui tidak mudah hingga akhirnya tumbuh kesadaran untuk benar-benar Istiqomah dalam berhijab.
Namun demikian, ia tidak berhenti berusaha dan berdoa agar dimantapkan hatinya di jalan yang benar.
“Saya bukan orang yang mau untuk menjudge karena saya pernah di posisi itu, pake jilbab yang masih buka tutup tapi saya menikmati proses itu dan saya terus minta sama Allah ‘Ya Allah mudahkan prosesnya’,” tambah Umi Pipik.
Perempuan yang kini terjun ke dunia dakwah itu pun tak segan mendoakan rekan-rekannya yang berprofesi sebagai artis.
“Saya bahkan kalau ada temen-temen publik figur saya selalu doain mereka ‘ya Allah, dia hamba-Mu, dia umat nabi-Mu, dia saudara saya. Mudahkan jalannya kembali kepada-Mu,” ujarnya.
Umi Pipik juga menegaskan bahwa perannya sebagai teman hanya sebatas memberikan dukungan moral dan doa untuk rekan-rekannya.
“Saya hanya bisa menemani dia saja, dia tanya saya jawab, kita doain aja, senjata kita cuma doa,” tutup Umi Pipik.