Mamah Dedeh Sindir Ria Ricis yang Ceraikan Suami Gara-Gara Uang, Ini Hukumnya!
- Berbagai Sumber
Jabar –Kisah perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan sempat menghebohkan publik. Pasalnya, salah satu penyebab keretakan rumah tangga mereka adalah masalah keuangan. Ria Ricis mengaku bahwa Teuku Ryan sering memberi uang kepada orang tuanya tanpa memberitahunya.
"Penyebab hancurnya rumah tangga, suami tidak jujur soal keuangan, lebih loyal ke orang lain daripada istrinya, dan sembunyi-sembunyi memberi uang pada orang tuanya," ungkap Ria Ricis di media sosialnya.
Tak hanya itu, Ria Ricis juga merasa bahwa Teuku Ryan lebih mengutamakan dan membela orang tua dan keluarganya ketimbang dirinya dan anaknya. Hal ini membuat Ria Ricis tidak tahan dan memutuskan untuk menceraikan Teuku Ryan.
Namun, ternyata ada yang tidak setuju dengan sikap Ria Ricis. Dia adalah Mamah Dedeh, pendakwah kondang yang dikenal dengan gaya bicaranya yang lucu dan tegas. Dalam sebuah kesempatan, Mamah Dedeh memberikan ceramah tentang hukum suami yang nafkahi orang tua tanpa sepengetahuan istri.
"Kepada orang tua diperintahkan harus bakti, sama istri wajib pula Anda ngurusin, pertanyaannya siapa yang harus didahulukan urusannya, istri atau orang tua?" tanya Mamah Dedeh dalam ceramahnya.
Mamah Dedeh menjelaskan bahwa istri yang memaksa suami untuk memilih antara dirinya atau orang tuanya adalah orang yang belagu. Menurutnya, suami juga memiliki kewajiban untuk menghormati dan membantu orang tuanya.
"Jangan sekali-kali Anda bilang, 'Siapa yang duluan ibu apa istri?, Bini kadang-kadang belagu, 'Pilih emak lo apa gue?', songong! Suami kan punya orang tua, nggak boleh," sindir Mamah Dedeh.
Sebagai seorang muslim, Mamah Dedeh mengatakan bahwa orang tua dan istri sama-sama harus dimuliakan oleh pria. Oleh karena itu, seorang suami harus tetap mengurusi orang tua sekaligus istri dan tidak menyembunyikan sesuatu dari mereka.
"Sebagai seorang Muslim karena ayatnya sudah banyak mengabarkan kepada kita, bakti sama orang tua wajib. Maka dua-duanya beriringan, emak urusin, bini urusin," ujarnya.
Namun, jika suami mengalami kesulitan ekonomi, maka ada pihak yang harus didahulukan. Mamah Dedeh menyarankan bahwa pihak yang harus didahulukan adalah orang yang paling dekat dengan suami, yaitu istri.
"Kalau laki-laki duitnya seret, kalau saetik (sedikit), dahulukan istri, tapi perhatikan orang tuanya. Tapi kalau seandainya istri butuh, orang tua butuh, tidak ada salahnya bagi sedikit," tutur Mamah Dedeh.
