Pantas Ustaz Solmed Jadi Pendakwah Terkaya di Indonesia, Segini Tarif Sekali Ceramah
- viva.co.id
Ustaz Solmed kemudian membandingkan dengan teknis yang dijalankan oleh pihak Rey Utami ketika ingin mengundang dirinya sebagai bintang tamu. Saat melihat tim Rey Utami menawarkan tarif, ia tidak melakukan negosiasi.
“Rey udah ngalamin pasti saat timnya nelepon saya. 'Ustaz ini buat YouTube-nya Rey. Mau enggak?'. 'Mau'. 'Tapi maaf nih cuma ada segini'. Oh ya sudah," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya selalu menerapkan sebuah prinsip yang disebutkan bijak sana, bijak sini ketika ada pihak yang mengundang. Ia menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah tarif.
"Ada istilah saya, bijak sana bijak sini. Bijak sana artinya ke pengundang. Kan nanya tuh biasanya, 'Berapa?'. Ya saya tanya balik, 'Lu maunya berapa?'. Baru bijak sini, 'Oke, deal'," terangnya.
"Itu kan bukan menarif. Tapi itu orang berani memberikan sesuatu dan mereka ikhlas. Kalau enggak ikhlas ya enggak jadi, ngapain. Kan ikhlas kan makanya kemudian dia memberikan hadiah kepada saya," jelasnya lagi.
Selain itu, ia juga merasa tidak menjual ilmu dengan menerima upah saat ceramah. Upah itu, menurut Ustaz Solmed, adalah bayaran atas rasa capek, bukan karena ilmu yang dibagikan.
"Orang bilang, 'Lu jual ilmu'. No, ilmu terlalu mahal untuk dijualbelikan. 'Tapi lu diundang, dibayar'. Lu bukan bayar ilmu gue. Lu bayar capek gue," katanya.