Kesal Kejebak Macet Usai Konser di Sumut, Anji: Orang-orang Egois, Mana Minta Foto Lagi
VIVA Jabar – Penyanyi solo ternama di Indonesia, Anji mengeluh kondisi jalan di Sumatera Utara, yang mecat total. Sehingga mantan vokalis Drive ini, bersama timnya 15 orang hampir telat dan ketinggalan pesawat di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang.
Anji berbagi cerita melalui postingannya bersama tim yang terjebak macet parah, yang diposting di akun Instagram, @duniamanji dikutip Sabtu 22 Juli 2023.
Diketahui Anji baru menggelar konser sebagai pengisi acara dalam HUT ke-15 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Acara tersebut, berlangsung di Alun-alun Aek Kanopan, Jumat malam, 21 Juli 2023.
Usai konser, Anji bergerak ke dari Kabupaten Labura ke Bandara Kualanamu dengan menempuh jalan darat sekitar 4 jam. Dia bersama tim akan terbang ke Semarang dengan jadwal penerbangan Pukul 05.40 WIB.
"Pantesan macet tidak bergerak, karena semua jalur diambil oleh kendaraan dari jalur sebaliknya. Rute Labura ke Medan tertutup total," tulis Anji dalam story instagramnya.
Dalam keadaan macet total, yang belum diketahui penyebab itu. Anji sepat turun dari mobil yang ia tumpangi dengan tim. Masyarakat yang ikut terjebak macet itu, sempat meminta foto dengan Anji.
"Orang-orang egois, mana minta foto lagi," cetus Anji.
Anji mengungkapkan dia bersama tim keluar dari kemacetan dan tiba di Bandara Kualanamu dengan bantuan dua petugas kepolisian Lalu lintas yang mengawal perjalanan mereka.
"INSIDEN DI SUMATERA UTARA, hampir telat tiba di Bandara. Hormat saya buat anggota Kepolisian yang mengawal dan membuka jalan," tulis Anji kembali.
Anji mengatakan intinya akhirnya saya dan tim sampai di Bandara Kualanamu mepet dengan waktu boarding. Namun, masih bisa terbang dan sampai di Semarang tepat waktu.
"Hanya saja barang-barang kami menyusul, baru sore nanti. Gapapa, yang penting sampai," sebut Anji.
"Masih terasa deg-degannya tadi habis manggung di Labuhan Batu Utara langsung ke Bandara (-/+ 4 jam jalan darat) tapi di perjalanan mobil tidak bisa jalan. Karena, pemakai jalan yang egois menutup semua jalur dari arah berlawanan. Dan mereka santai saja," ucap Anji.
Dengan kejadian macet total tersebut, Anji meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk memperbaiki memperbaiki kebiasaan berkendara masyarakatnya. Yang ia menilai, harus ditingkatkan tertib berlalu lintas.
"Saya rasa Pemerintahan Sumut harus memperbaiki kebiasaan berkendara masyarakatnya, karena dari membaca komentar yang masuk ke saya, hal ini sudah jadi kebiasaan dan pemakluman," tulisnya dalam postingan tersebut.