Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kasus korupsi memang menjadi penyakit akut di negeri ini. Banyak sekali para pegawai negara dan para pejabat yang melakukan praktik busuk tersebut. Salah satunya datang d

Jawab Kekhawatiran masyarakat, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak ada impunitas di lingkungan TNI, termasuk dalam penanganan kasus suap yang melibat

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan, proses penggeledahan kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) yang dilakukan oleh penyidik Pusp

Segala tindak pidana umum yang sifatnya umum itu bisa diadili menggunakan peradilan umum sekalipun itu anggota militer. Hal itu juga tertera pada Undang-undang nomer

Teror yang terjadi kemarin merupakan bentuk upaya para koruptor untuk melakukan serangan balik. KPK juga bakal melakukan antisipasi terhadap potensi teror dimaksud.

Kasus suap terhadap Kabasarnas menyimpan banyak polemik. Tersangka demi tersangka pun terus ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu tersangka kasus

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya Henri Alfiandi (HA), diduga menerima suap sebesar Rp88,3 miliar dari beberapa proyek pengadaan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi (HA) disangka menerima suap Rp88,3 mi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) sebagai tersangka dalam kasus suap p

Firli mengaku bahwa KPK telah menyadari adanya keterlibatan dari anggota TNI aktif, dalam kasus dugaan suap di Basarnas tersebut. Bahkan, Dia sendiri mengaku bahwa KPK ju

Menurut Danpuspom TNI, Marsekal Muda TNI R Agung Handoko, tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap dan menetapkan personel militer sebagai tersangka did

Marsekal Muda TNI R Agung Handoko, yang menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, mengakui telah bertemu dengan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya