Bagaimana Hukum Ziarah Kubur? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

"Makanya ada istilah ziarah kubur. Apa yang dilakukan? Mendoakan mereka. Nabi bahkan mengatakan silahkan ziarah kubur," terang Ustaz Adi Hidayat dalam kanal Audio Dakwah

Perjalanan Spiritual Ragnar Oratmangoen hingga Putuskan Mualaf

Namun, ia menyarankan untuk tidak melakukan beberapa hal seperti meratapi kematiannya secara berlebihan, dengan membayar orang untuk menangisi dan meratapi jenazah yang sudah meninggal dunia karena hal tersebut akan menjadi kultur atau kebiasaan. 

Ilustrasi Ziarah

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews
Cerita Dian Sastro, Jadi Mualaf Karena Bertanya Soal Kiamat

"Jasa menyewa orang nangis. Jadi jika Anda dikenal dengan orang buruk, ah sewa jasa orang nangis, rombongan. Untuk nangis saja, meratap, ada itu zaman jahiliyah. Biasanya budaya itu muncul dari biasa. Itu muncul dari kebiasaan, kebiasaan itu akan menjadi tradisi,” jelasnya. 

Karena iman orang-orang saat itu masih lemah dan ditambah tradisi seperti itu, maka Rasulullah SAW sempat melarang untuk sementara waktu.

Isi Wasiat Habib Hasan Sebelum Meninggal Dunia

Namun, bukan berarti tidak diperbolehkan ziarah sama sekali dan masih tetap diperbolehkan. Tetapi, tradisi tersebut dilarang untuk orang yang sudah meninggal apabila lebih kuat daripada nilai-nilai keislaman.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya saat ini ziarah kubur sudah diperbolehkan dalam ajaran agama Islam.