Taiwan Tarik Indomie dari Edaran, Indofood Tanggapi dengan Hal ini

Indomie ayam spesial
Sumber :
  • Pinterest

Viva Jabar –Rasanya sarapan tidak lengkap jika tidak dicampur olahan cepat saji seperti mi instan. Pasalnya, selain sebagai pelengkap dan praktis. Rasanya cukup enak jika dimakan dengan nasi. 

Djadjang Nurdjaman Pamer Persib Bandung Bisa Juara ISL 2014 Meski Didominasi Pemain Lokal

Terlepas dari rasanya yang enak. Baru-baru ini, Taiwan menarik Indomie dari edaran. Pasalnya, otoritas kesehatan Taiwan, Taipe menemukan adanya Etilen Oksida (EtO) pada bumbu Indomie Ayam Spesial sebesar 0,187mg/kg. 

Indomie ayam spesial

Photo :
  • Pinterest
Ketua APINDO Jabar Sebut Perlu Adanya Peningkatan SDM Guna Menaikan Daya Saing

Etilen Oksida ( EtO) adalah senyawa kimia yang terkait dengan kanker limfoma dan leukemia. Kandungan oksida tersebut sangat berbahaya bagi tubuh. 

Dalam sebuah pernyataan, Bahwa otoritas kesehatan Taiwan menemukan sejumlah Mie Kari Putih Ah Lai" dari Malaysia dan sejumlah mi "Indomie: Rasa Ayam Spesial" dari Indonesia mengandung etilen oksida. 

Klub Anindya Bakrie dan Erick Thohir Sabet Tiket Playoff Championship

 

Mi kari ayam putih Malaysia

Photo :
  • Pinterest

 

Dalam penjelasan mereka, Etilen oksida ditemukan dalam bumbu dan mie produk Malaysia. Sedangkan pada Indomie, Etilen oksida hanya terdapat dalam bumbunya.

Mengutip dari VIVAnews yang melansir dari Taiwan news, etilen pada bumbu Indomie asal Indonesia sebesar 0,187mg/kg. Sementara itu, untuk produk Malaysia, ditemukan 0,065mg/kg etilen oksida pada produk mi, dan 0,084mg/kg etilen oksida terdeteksi pada sausnya.

Chen Yi-ting, kepala divisi obat dan makanan departemen kesehatan Taiwan mengatakan, pemeriksaan mi instan kota dilakukan secara acak di berbagai toko. 

Menanggapi hal ini, PT Indofood CBP sukses makmur Tbk ( ICBP atau Perseroan) anak perusahaan Indofood sukses makmur Tbk menyatakan bahwa produk mi instan sudah mendapatkan Standar Nasional Indonesia ( SNI).  

"Produk mi instan kami telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas produksi yang tersertifikasi Standar Internasional,” kata Direktur ICBP, Taufik Wiraatmadja dalam keterangan yang diterima VIVA, Jumat 28 April 2023. 

Menurut Taufik Wiraatmadja selaku Direktur ICBP, produk ini sudah diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun dan memastikan produknya aman dikonsumsi. 

"Kami ingin menegaskan bahwa sebagaimana disampaikan oleh Badan POM RI, produk mi instan Indomie aman untuk dikonsumsi,” katanya lebih lanjut.