Polri dengan Cepat Tangani Kasus Perkosaan WNA di Bali, Kepolisian Berhasil Meringkus Pelaku
- Viva.co.id
Sebagaimana diberitakan, peristiwa dugaan pemerkosaan berawal ketika WD menerima orderan dari GWL untuk mengantarkan dari Puri Kelapa Quest By Bukit Villa menuju ke Villa ASRI Jimbaran. Korban dan tersangka selama di jalan saling berbincang hingga penumpang tidak sadar bahwa orderan dibatalkan dan pelaku memilih rute perjalanan berbeda. Saat hendak putar balik, tersangka justru memanfaatkan situasi dan kondisi untuk memperkosa korban.
Pelaku berhenti di lahan kosong, kemudian menghantam dan merudapaksa korban.
GWL kemudian melaporkan kejadian kepada pihak Grab. Lalu manajemen Grab langsung menyiagakan personel khusus untuk membantu komunikasi dan perlindungan keselamatan GWL.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Grab pun dikerahkan untuk melacak langsung keberadaan mitra pengemudi dimaksud. GWL didampingi Grab mengajukan laporan ke Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polresta Denpasar.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti pemeriksaan oleh penyidik, termasuk wawancara dengan Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPPA), pembuatan BAP, visum di RS Trijata (RS Polda Bali), serta penyitaan barang bukti berupa pakaian korban saat kejadian.
Kemudian pada tanggal 8Agustus 2023 Olah TKP dilakukan merujuk titik lokasi GPS yang terekam dalam sistem platform Grab. Saat di TKP, penyidik menemukan tambahan barang bukti bekas botol kaca air mineral yang digunakan korban untuk membela diri.
Tim gabungan Polresta Denpasar kemudian melanjutkan investigasi melacak tersangka. Tak lama setelah itu, tersangka berhasil diringkus saat sedang berupaya melarikan diri ke Pasuruan melalui jalur darat menyebrang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur.