PDIP Persilahkan PPP Keluar Koalisi Jika Maksa Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar

Sandiaga Uno resmi gabung PPP
Sumber :
  • Syifa Aulia/tvOnenews.com

VIVA Jabar – Dinamika politik tanah air semakin berkembang menjelang tahun politik 2024. Terbaru, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempersilahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk keluar dari koalisi jika memaksakan Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo.

PDI Perjuangan Konsolidasi Jemput Kemenangan Pilkada di Jabar, Punya 63 Bakal Calon

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengklaim bahwa pihaknya mengedepankan kesukarelaan dalam berkoalisi, dan tidak ada paksaan dalam menjalin kerjasama politik.

“Monggo (kalau PPP mau hengkang). Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan,” kata Basarah.

Ganjar Pranowo Ungkap Isi Pertemuan dengan Megawati di Menteng

Selanjutnya, Basarah mengatakan bahwa penentuan Cawapres yang akan mendampingi Ganjar akan dibahas bersama dengan melihat perkembangan dinamika politik yang terbaru.

Dia menambahkan, kandidat bakal cawapres yang masuk radar PDIP seperti Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, putri Presiden Gus Dur Yenny Wahid, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Meneg BUMN Erick Thohir serta yang lainnya masih dibahas. 

Ganjar Pranowo: Lebih Baik Berada di Luar Pemerintahan

“Saya kira probability mereka untuk menjadi cawapres pak Ganjar, cukup tinggi, kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran capres cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi capres cawapresnya,” kata Basarah.

“Kalau Pak Sandi tidak jadi cawapres itu, harus bagaimana PPP. Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu, kan masih berkembang gitu lho,” kata Arsul kepada wartawan pada Rabu pekan lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title